RINGTIMES BANYUWANGI –Salah satu yang paling berharga di dalam hidup adalah waktu. Dengan adanya waktu, kita masih diberikan kesempatan untuk melakukan hal yang disukai, bertemu dengan orang terkasih, beribadah, serta meraih tujuan dan cita-cita yang telah kita rencanakan.
Waktu yang telah terbuang sia-sia tidak akan bias kembali lagi, untuk itu perlu menyikapi dengan bijak waktu yang masih ada.
Berkaitan dengan waktu yang terbuang sia-sia, seperti yang dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut empat hal yang membuat waktu terbuang sia-sia:
1.Perfeksionis
Terlalu mementingkan hal-hal kecil yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada suatu proses yang telah kita rencanakan akan menghambat menyelesaikan pekerjaan yang sudah kita rencanakan dari awal.
Baca Juga: Jumat 24 Juli 2020, Hagia Sophia Siap Dibuka untuk Jamaah Salat Jumat
Di lain sisi, sifat perfeksionis akan membuat kita lebih teliti sehingga lebih maksimal dalam mengerjakan suatu hal, akan tetapi di sisi lain sifat perfeksionis terkadang malah menghambat proses kerja.
Dengan adanya sifat ini kita cenderung terfokus pada rencana yang menurut kita harus sempurna, sehingga kita lebih terfokus untuk selalu memperbaiki hal-hal yang seharusnya sudah bisa diterima. Alhasil, lama-kelamaan kita cenderung tidak merealisasikan pekerjaan tersebut karena hanya terfokus pada hal-hal yang sekiranya menurut kita kurang sempurna.
Alangkah lebih baik, kita melakukan suatu rencana maupun pekerjaan dengan memberikan usaha dan upaya terbaik di dalamnya tanpa menuntut hasil yang sempurna.
2. Berusaha membuat orang lain senang (People Pleasure)
Membuat orang lain senang akan memberikan kepuasan tersendiri apabila kita lakukan. Hal ini akan menjadi sia-sia, jika kita terlalu memaksakan diri untuk menyenangkan orang lain yang tidak peduli dengan kita.
Baca Juga: Berikut Cara Diet Sehat yang Aman Menurut Islam
Kita sudah melakukan banyak hal untuk orang lain namun hal tersebut tidak dihargai sama sekali. Untuk itu, sebagai manusia biasa pasti tidak bisa selalu menyenangkan banyak orang baik dalam segi apapun.
Kita boleh menyenangkan orang lain asalkan orang tersebut dapat menghargai dan peduli terhadap usaha yang telah kita lakukan.
3. Khawatir perkataan orang lain
Salah satu hal yang menghambat perkembangan kita dalam menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya adalah dengan merasa khawatir terhadap perkataan orang lain.
Apabila kita melakukan hal ini, kita hanya cenderung selalu memperhatikan apa yang orang lain katakan saja, alhasil kita tidak akan pernah bisa berkembang dan selalu takut melakukan hal yang kita senangi.
Baca Juga: Inilah Beberapa Cara untuk Meredam Emosi yang Bisa Anda Lakukan
Boleh-boleh saja mendengarkan perkataan orang lain, akan tetapi kita juga harus lebih bijak dalam menanggapi hal tersebut.
4. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Tanpa disadari, kita selalu melakukan hal ini di dalam kehidupan. Membandingkan bagaimana hidup orang lain terlihat lebih dari segala hal daripada hidup kita sendiri.
Nah, hal ini bisa menimbulkan penyakit hati terutama cemburu dan iri hati. Padahal setiap manusia sudah diberikan kehidupan yang sesuai dengan takaran dan usahanya masing-masing.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain merupakan hal yang sia-sia, karena pasti akan ada orang yang lebih dari kita. Alih-alih menjadi lebih baik, kita malah hanya akan mendapatkan penyakit hati saja.
Baca Juga: Cobalah Upaya Berikut ini Agar Hipertensi Anda Cepat Turun
Daripada membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik kita membandingkan diri kita dengan yang sebelumnya. Apakah kita sudah berkembang menjadi lebih baik atau malah menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Selagi masih ada waktu, hendaknya kita lebih bijak dalam menggunakannya, agar tidak menyesal di kemudian hari. Selain itu, jangan lupa untuk selalu bersyukur dalam apapun keadaannya, karena meskipun bagi kita menjalani aktivitas sehari-hari merupakan hal yang sudah biasa, hal itu dapat terjadi karena ada berkah yang mengalir dari Tuhan yang diberikan untuk kita.***