Sering Dilakukan, 5 Kesalahan Minum Obat Ini Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

6 Agustus 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi obat. /PIXABAY/Steve PB

RINGTIMES BANYUWANGI - Mengonsumsi obat merupakan salah satu cara agar sembuh dari penyakit yang diderita.

Walaupun bisa menyembuhkan Anda dari penyakit, cara minum obat yang salah justru bisa membuat kondisi kesehatan malah jadi bertambah buruk.

Tetapi tetap saja, banyak orang yang membuat kesalahan saat mengonsumsi obat setiap tahunnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Peringatan 75 Tahun Pemboman Atom Hiroshima

Menurut laporan, lebih dari 1,5 juta orang telah salah minum obat setiap tahunnya.

Sebagian besar yang salah minum obat tersebut adalah kelompok warga lanjut usia.

Ingin tahu kesalahan yang setiap Anda lakukan saat minum obat? Yuk simak berikut ini kesalahan yang perlu Anda ketahui:

1. Minum obat tidak sesuai jadwal

Masyarakat masih sering mengonsumsi obat-obatan dalam jarak yang berdekatan.

Baca Juga: Rusia Rilis Produksi Terbaru Serial Pistol Tentara Udav, Diklaim Mampu Tembus Baju Antipeluru

Sebagai contoh, seorang pasien diberi obat 3 kali dalam sehari dan akhirnya mengonsumsinya sesuai dengan waktu makan kita, yakni pagi, siang, dan malam. Padahal, yang benar adalah delapan jam sekali.

2. Berhenti minum obat sebelum habis

Saat merasa sudah sembuh, biasanya banyak orang akan berhenti minum obat meskipun masih tersisa beberapa butir obat dari dosis yang sudah diberikan oleh dokter. Padahal bisa menyebabkan penyakit kita datang lagi.

Sebab itu, meskipun sudah merasa sembuh, sebaiknya obat tersebut diminum sampai habis.

Apalagi jika obat yang diberikan adalah jenis antibiotik. Antibiotik harus dihabiskan sesuai anjuran dokter meski kita sudah sembuh dari penyakitnya.

Baca Juga: Manfaat Tanaman Porang untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Diabetes

3. Pakai obat yang sudah kelamaan disimpan

Obat batuk, obat penurun panas, obat pencahar, atau obat diare pasti salah satunya ada di dalam kotak lemari obat Anda, bukan? Nah, menyimpan jenis obat-obatan tersebut memang memudahkan Anda saat sakit sehingga tidak perlu keluar rumah untuk membeli obat.

Namun, obat juga ada batas waktu pemakaiannya, sama seperti makanan. Tidak memerhatikan kapan batas kedaluwarsa obat dan tetap menggunakannya bisa memperparah infeksi atau gejala penyakit.

4. Mencampur obat yang akan diminum

Banyak orang yang cenderung terlalu terburu-buru dan langsung mencampur beberapa obat sekaligus.

Namun hal ini rupanya sangat berbahaya dan tidak dianjurkan.

Baca Juga: Daftar HP Vivo 1 Jutaan, Lengkap dengan Spesifikasi yang Menarik

Minum dua macam obat yang memiliki khasiat bertolak belakang bisa membuat kalian malah sakit.

Interaksi dari dua obat tersebut dalam tubuh dapat mengurangi efektivitasnya, dan bahkan dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan.

5. Membuka kapsul atau menggerus pil

Pemberian obat dengan kapsul pada dasarnya memiliki alasan tersendiri yang membedakannya dengan tablet atau kaplet.

Cangkang kapsul terbuat dari bahan gelatin yang relatif aman bagi tubuh. Obat dikemas dalam bentuk kapsul, biasanya bertujuan untuk mengatur masa kerja obat dalam tubuh. Hal ini juga berlaku untuk proses minum obat dengan menggerus pil.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Rendah, Sri Mulyani: Rendahnya Ekonomi di Indonesia Karena PSBB

Hal ini didasarkan pada prinsip dimana cangkang kapsul akan dicerna perlahan oleh asam lambung dan obat akan diserap secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.

Dengan membuka cangkang kapsul, hal ini secara tidak langsung mengganggu mekanisme dari kerja obat yang ditargetkan sejak awal.

Pada sebagian kasus hal ini bisa menimbulkan efek samping yang kurang nyaman atau kelebihan dosis.***

Editor: Firda Marta Rositasari

Tags

Terkini

Terpopuler