Ketahui 5 Penyakit Berbahaya Akibat Perut yang Semakin Membuncit

24 Oktober 2020, 19:55 WIB
Ilustrasi perut buncit. //unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona

RINGTIMES BANYUWANGI – Terdapat banyak faktor yang menyebabkan perut seseorang menjadi semakin buncit. Dimulai dari perubahan hormon hingga pada pola hidup tidak sehat dan kebiasaan sehari-hari yang disadari maupun yang tidak disadari.

Perut yang semakin membuncit terkadang membuat seseorang menjadi jauh tidak percaya diri. Miliki perut yang buncit juga membuat Anda semakin tidak nyaman dan pastinya akan sangat mengganggu penampilan Anda.

Tidak berhenti di situ, menumpuknya lemak-lemak berlebih di perut juga dapat memicu berbagai macam penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker di kemudian hari.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Rebusan Jahe dan Sereh, Bantu Diet Hingga Turunkan Kolesterol Tinggi

Pada umunya, perut yang semakin membuncit disebabkan oleh berbagai masalah pada tubuh sepeti perubahan hormone akibat usia, stress, malah berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat, kurang tidur, hingga konsumi alkohol dalam jangka panjang.

Jika Anda memiliki perut yang semakin membuncit, pastikan bahwa Anda sehat dan segera konsultasikan diri ke dokter jika merasa ada beberapa gejala penyakit yang serius.

Pasalnya, setelah dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, seseorang yang memiliki perut buncit dan semakin membuncit bahwa hal tersebut menunjukkan gejala penyakit serius sebagai berikut.

Baca Juga: Manfaat Sereh, Mampu Turunkan Kolesterol Hingga Redakan Perut Kembung

1. Naiknya kadar kolesterol

Lemak di bagian perut dapat berubah menjadi asam lemak yang menyebabkan munculnya LDL atau kolesterol buruk dan triglycerides. Asam lemak juga dapat menyebabkan menurunnya tingkat kolesterol baik dalam tubuh.

Selain menimbulkan obesitas di bagian perut dan kerusakan arteri, kolesterol buruk ini pun akan menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

2. Terjadi kerusakan pada pembuluh arteri

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menemukan adanya kaitan antara kelebihan lemak di bagian perut dengan kekakuan arteri.

Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa setiap orang obesitas mengalami peningkatan rasio lemak di pinggang yang dapat meningkatkan risiko kerusakan arteri.

Baca Juga: 7 Jenis Buah Dapat Turunkan Asam Lambung Tinggi dengan Cepat Tanpa Obat

3. Penurunan Fungsi Paru-paru

menurut suatu penelitian yang telah dilakukan di Finlandia, bahwasannya mereka menemukan fakta bahwa perut yang terlalu besar ternyata berhubungan erat dengan penurunan volume dan fungsi paru-paru.

Jika dibandingkan dengan pria yang tidak berperut buncit, maka pria yang memiliki kelebihan lemak di perut ternyata mendapatkan nilai buruk saat dilakukan tes pernapasan.

4. Rusaknya sistem metabolisme

Penumpukan lemak di perut akan membuat tubuh memproduksi hormon yang menghambat sistem metabolisme.

Tentu saja berbahaya karena hal ini bisa mengubah reseptor insulin dalam tubuh sehingga tubuh mulai kesulitan mengatur tingkat gula darah.

Baca Juga: Bahaya! Gunakan Celana Dalam Terlalu Ketat Picu Asam Lambung Hingga Penurunan Sperma

5. Menyebabkan penyakit demensia dan alzheimer

suatu studi yang pernah dilakukan pada tahun 2010 silam menemukan bahwa jumlah lemak pada perut memiliki keterkaitan dengan penurunan volume otak.

Efek dari penurunan volume otak pada akhirnya akan menyebabkan penyakit otak seperti demensia atau Alzheimer.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler