Penyebab Nyeri Sendi, 8 Makanan ini Sebaiknya Dihindari Agar Tak Kambuh Lagi

4 November 2020, 11:30 WIB
Makanan penyebab nyeri sendi /pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Nyeri sendi kerap dialami kebanyakan orang. Umumnya, nyeri sendi ini bisa diatasi dengan mengurangi dan menghindari konsumsi makanan yang menjadi penyebab nyeri sendi. Hal ini juga bisa dilakukan untuk mencegah nyeri sendi kambuh kembali.

Pada dasarnya, kondisi nyeri sendi diakibatkan oleh beberapa hal seperti adanya arthritis atau radang sendi, asam urat, osteoarthritis, infeksi pada sendi atau tulang, aktivitas fisik berlebihan, keseleo, hingga cedera.

Nyeri sendi umumnya terjadi ketika sendi terasa tidak nyaman atau bahkan sakit pada saat digerakkan.

Baca Juga: Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini

Pada umumnya, nyeri sendi merupakan suatu kondisi yang sering dialami oleh siapa saja dari berbagai kalangan.

Selain itu, perlu diketahui bahwa kondisi nyeri sendi ini bukanlah suatu hal yang membahayakan keselamatan seseorang.

Akan tetapi, nyeri sendi yang berkepanjangan dan terus menerus akan sangat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam bergerak dan beraktivitas.

Baca Juga: Redakan Gejala Penyakit Asam Urat, Coba 12 Obat Asam Urat Alami Berikut

Sehingga perlu adanya pencegahan agar terhindar dari nyeri sendi dan mencegahnya untuk tidak kambuh lagi.

Cara pencegahan terhadap nyeri sendi yaitu dengan menghindari hal-hal yang menjadi penyebab nyeri sendi, salah satunya adalah makanan.

Sebenarnya, hingga saat ini masih belum ada penelitian ilmiah yang secara khusus dapat membuktikan bahwa nyeri sendi bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu.

Baca Juga: 14 Manfaat Kentang bagi Kesehatan, Turunkan Kadar Gula Darah Hingga Risiko Jantung

Akan tetapi, beberapa studi menyebutkan bahwa ada jenis-jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko peradangan sehingga dapat memicu gejala nyeri sendi memburuk.

Sehingga bagi seseorang yang sering mengalami nyeri sendi dianjurkan untuk menghindari makanan penyebab nyeri sendi agar gejala nyeri sendi tidak mudah kambuh sewaktu-waktu.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari sehatq.com, berikut jenis makanan yang menjadi penyebab nyeri sendi dan sebaiknya dihindari agar tidak kambuh lagi.

Baca Juga: 7 Penyebab Asam Urat yang Jarang Diketahui dan bisa Menyerang Usia Muda

Makanan yang Digoreng dan Cepat Saji

Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan juga cepat saji seperti ayam goreng tepung, kentang goreng, atau aneka gorengan yang dijual di pinggir jalan menjadi penyebab timbulnya nyeri sendi.

Sehingga mengonsumsi makanan-makanan tersebut sebaiknya dihindari atau dibatasi agar tidak memicu nyeri sendi.

Sebagaimana berdasar sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Kedokteran Mount Sinai menjelaskan bahwa mengurangi makanan yang digoreng dan makanan cepat saji dapat meringankan peradangan.

Baca Juga: Tips Diet Rendah Purin ini Ampuh Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat

Selain itu, menghindari makanan tersebut juga dapat membantu memulihkan pertahanan alami tubuh.

Hal ini disebabkan karena kandungan minyak atau margarin yang digunakan untuk menggoreng ataupun dalam makanan cepat saji dapat berubah menjadi lemak trans

Apabila tubuh memiliki asupan lemak trans yang berlebihan maka dapat menjadi pemicu timbulnya peradangan dalam tubuh sehingga membuat nyeri sendi bisa kambuh lagi.

Baca Juga: Jahe Ampuh Redakan Mual dan Sembelit, serta 6 Manfaat Lain bagi Kesehatan

Daging Merah

Daging merah juga termasuk jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak menyebabkan nyeri sendi.

Hal ini sesuai dengan pernyataan dari seorang dokter spesialis osteopati bahwa protein dan lemak hewani yang berasal dari daging merah dapat menjadi makanan penyebab nyeri sendi.

Apabila seseorang mengonsumsi daging merah secara berlebihan, maka akan membuat sistem kekebalan tubuh beranggapan bahwa protein sebagai antigen dan sistem tersebut akan memproduksi antibodi untuk melawannya.

Baca Juga: 7 Manfaat Gula Merah bagi Kesehatan, Turunkan Berat Badan Hingga Kolesterol

Reaksi perlawanan inilah yang menyebabkan adanya pembentukan antibodi nuntuk menyingkirkan antigen kompleks dari tubuh.

Akan tetapi, pada orang yang sensitif terhadap protein hewani, antigen kompleks ini tidak dapat hilang sepenuhnya dan justru disimpan di dalam berbagai jaringan tubuh, termasuk persendian.

Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya risiko peradagan dan membuat nyeri pada persendian.

Baca Juga: 3 Resep Jamu Ini Ampuh Turunkan Kadar Asam Urat, Simak Cara Mudah Pembuatannya

Makanan Olahan atau Kemasan

Makanan olahan atau kemasan juga menjadi makanan penyebab nyeri sendi dan harus dihindari agar tidak kambuh lagi.

Makanan olahan dapat berupa makanan yang dipanaskan pada suhu tinggi, seperti dipanggang, dibakar, digoreng (deep fry), atau dipasteurisasi.

Cara pengolahan tersebut akan menghasilkan sebuah lemak yang dinamakan Advanced Glycation End Products (AGEs).

Baca Juga: Ringankan Gejala Asam Urat, Lakukan 5 Cara Alami Ini Dijamin Asam Urat Turun

Lemak ini dapat merusak jenis protein tertentu dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan radang sendi atau membentuk peradangan lainnya.

Terdapat sebuah studi yang menjelaskan bahwa mengurangi porsi makanan yang dimasak pada suhu tinggi dapat menjadi penyebab nyeri sendi.

Makanan yang Tinggi Kandungan Gula dan Karbohidrat Rafinasi

Pada dasarnya, makanan yang memiliki kandungan gula cukup tinggi dapat memicu timbulnya peningkatkan lemak AGEs di dalam tubuh sehingga bisa menjadi penyebab peradangan dan nyeri di persendian.

Baca Juga: Hilangkah Nyeri Sendi Asam Urat, Lakukan 5 Cara Alami Mengobati Asam Urat Berikut

Tak hanya makanan tinggi gula, lemak AGEs juga dapat ditemukan dalam berbagai makanan karbohidrat rafinasi, yakni makanan olahan dari tepung terigu putih.

Jenis lemak ini dapat menambah risiko peradangan dan nyeri sendi di berbagai organ tubuh sehingga perlu menghindari makanan yang tinggi akan kandungan gula dan karbohidrat rafinasi untuk meminimalisir terjadinya nyeri sendi.

Kelompok Sayuran Nightshade

Jenis sayuran yang termasuk kelompok sayuran nightshade seperti kentang, tomat, terong, paprika, dan ubi jalar juga perlu dihindari.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Dewa bagi Kesehatan, Ampuh Atasi Asam Urat dan Penyakit Jantung

Hal ini disebabkan karena jenis sayuran tersebut dipercaya dapat meningkatkan peradangan dan nyeri sendi.

Sehingga makanan-makanan tersebut menjadi makanan penyebab nyeri sendi karena mengandung alkaloid yang disebut solanin.

Sesuai dengan penjelasan pada sebuah buku yang berjudul “The Nightshades and Health” bahwa mengonsumsi tomat, terong, dan kentang dapat meningkatkan nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis atau rematik kambuh.

Baca Juga: Asam Urat Sembuh, 11 Obat Herbal Alami Ini Bikin Asam Urat Tak Kambuh Lagi

Sehingga bagi penderita rematik perlu membatasi atau bahkan menghindari dalam mengonsumsi makanan tersebut.

Selain itu, penderita nyeri sendi akibat asam urat juga sebaiknya membatasi atau menghindari dalam mengonsumsi tomat.

Hal ini disebabkan karena tomat menjadi salah satu jenis makanan penyebab nyeri sendi bagi penderita asam urat.

Baca Juga: Sereh Ampuh Redakan Nyeri dan Perut Kembung, Serta 5 Manfaat Lain bagi Kesehatan

Sebuah penelitian dari University of Otago menjelaskan bahwa mengonsumsi tomat dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah bahkan menjadi penyebab utama asam urat.

Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega-6

Makanan dengan kandungan asam lemak omega-6 dapat ditemukan dalam makanan ringan, makanan yang digoreng, margarin, kuning telur, daging berlemak, serta jenis minyak tertentu.

Perlu diketahui, apabila seseorang mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung asam lemak omega-6 dapat meningkatkan risiko peradangan kronis dan memengaruhi kesehatan persendian.

Baca Juga: 7 Manfaat Yogurt bagi Kesehatan, Mampu Mencegah Obesitas Hingga Osteoporosis

Sehingga bagi penderita nyeri sendi hendaknya membatasi dan mengurangi konsumi makanan yang mengandung asam lemak omega-6 agar tidak kambuh lagi.

Produk Olahan Susu

Produk olahan susu mengandung jenis protein tertentu yang bisa menjadi penyebab nyeri sendi dan peradangan lainnya.

Tak hanya itu, protein dalam produk olahan susu bisa mengakibatkan adanya iritasi pada sekitar sendi.

Baca Juga: Daun Dewa Sembuhkan Kanker dan Tumor, Serta 4 Manfaat Lain bagi Kesehatan

Akan tetapi, terdapat suatu hasil penelitian yang menyebutkan bahwa susu mengandung efek antiradang.

Minuman Bersoda

Selain makanan penyebab nyeri sendi, ada pula jenis minuman yang dapat meningkatkan risiko nyeri sendi, yaitu minuman bersoda.

Minuman bersoda mengandung banyak tambahan gula dan pengawet. Kandungan tersebut yang dapat meningkatkan risiko diabetes hingga penyakit jantung.

Baca Juga: 8 Manfaat Air Rendaman Mentimun, Ampuh Atasi Asam Urat Hingga Kolesterol

Sehingga sebaiknya bagi seseorang yang mengalami nyeri sendi atau jenis panyakit lainnya hendaknya membatasi ataupun menghindari makanan yang menjadi penyebab nyeri sendi agar penyakit ini tidak kambuh lagi.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: sehatq.com

Tags

Terkini

Terpopuler