RINGTIMES BANYUWANGI - Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah stroke? Usia membuat kita lebih rentan terkena stroke, seperti halnya ibu, ayah, atau kerabat dekat lainnya yang pernah mengalami stroke.
Anda tidak dapat membalikkan tahun atau mengubah riwayat keluarga Anda, tetapi ada banyak faktor risiko stroke lain yang dapat Anda kendalikan, asalkan Anda menyadarinya.
Pengetahuan adalah kekuatan. Jika Anda mengetahui bahwa faktor risiko tertentu menyabotase kesehatan Anda dan membuat Anda rentan terhadap risiko stroke yang lebih tinggi, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi efek risiko tersebut.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Berikut adalah tujuh cara untuk mulai mengekang risiko Anda hari ini untuk menghindari stroke, sebelum stroke sempat menyerang seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Harvard Health.
- Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan faktor yang sangat besar, menggandakan atau bahkan melipatgandakan risiko stroke Anda jika tidak dikendalikan.
Tekanan darah tinggi merupakan penyumbang risiko stroke terbesar baik pada pria maupun wanita. Memantau tekanan darah dan, jika meningkat, mengobatinya, mungkin merupakan perbedaan terbesar yang dapat dibuat orang untuk kesehatan vaskular mereka.
Baca Juga: Hindari 7 Aktivitas, Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Berikut
Tujuan ideal Anda: Pertahankan tekanan darah kurang dari 120/80 jika memungkinkan. Untuk beberapa orang lanjut usia, hal ini mungkin tidak dapat dilakukan karena efek samping pengobatan atau pusing saat berdiri.
Bagaimana cara mencapainya:
- Kurangi garam dalam makanan Anda, idealnya tidak lebih dari 1.500 miligram sehari (sekitar setengah sendok teh).
- Tingkatkan lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal dalam makanan Anda, sambil menghindari makanan tinggi lemak jenuh.
- Makan 4 hingga 5 cangkir buah dan sayuran setiap hari, satu porsi ikan dua hingga tiga kali seminggu, dan beberapa porsi harian biji-bijian dan produk susu rendah lemak.
- Lakukan lebih banyak olahraga - setidaknya 30 menit aktivitas sehari, dan lebih banyak lagi, jika memungkinkan.
- Berhenti merokok, jika Anda merokok.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Hindari 5 Makanan Ini Agar Stroke Tidak Kambuh Lagi
Jika perlu, minum obat tekanan darah .
- Menurunkan berat badan
Obesitas, serta komplikasi yang terkait dengannya (termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes), meningkatkan kemungkinan Anda terkena stroke. Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan sebanyak 10 pon dapat berdampak nyata pada risiko stroke Anda.
Tujuan Anda: Meskipun indeks massa tubuh (BMI) ideal adalah 25 atau kurang, itu mungkin tidak realistis untuk Anda. Bekerja samalah dengan dokter Anda untuk membuat strategi penurunan berat badan pribadi.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Hindari 5 Makanan Ini Agar Stroke Tidak Kambuh Lagi
Bagaimana cara mencapainya:
- Usahakan makan tidak lebih dari 1.500 hingga 2.000 kalori sehari (tergantung pada tingkat aktivitas Anda dan BMI Anda saat ini).
- Tingkatkan jumlah olahraga yang Anda lakukan dengan aktivitas seperti berjalan, golf, atau bermain tenis, dan dengan menjadikan aktivitas sebagai bagian dari setiap hari.
- Lebih banyak berolahraga
Olahraga berkontribusi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah, tetapi juga berdiri sendiri sebagai peredam stroke independen.
Baca Juga: 5 Minuman Kekinan Penyebab Diabates TertinggiBaca Juga: 5 Minuman Kekinan Penyebab Diabates Tertinggi
Tujuan Anda: Berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya lima hari seminggu.
Bagaimana cara mencapainya:
- Berjalan-jalanlah di sekitar lingkungan Anda setiap pagi setelah sarapan.
- Mulailah klub kebugaran dengan teman-teman.
- Saat berolahraga, capai tingkat di mana Anda bernapas dengan keras, tetapi Anda masih dapat berbicara.
- Gunakan tangga alih-alih lift jika Anda bisa.
- Jika Anda tidak memiliki waktu 30 menit berturut-turut untuk berolahraga, bagi menjadi sesi 10 hingga 15 menit beberapa kali setiap hari.
- Jika Anda minum - lakukan secukupnya
Minum sedikit alkohol tidak apa-apa, dan ini dapat menurunkan risiko stroke. Studi menunjukkan bahwa jika Anda minum sekitar satu minuman per hari, risikonya mungkin lebih rendah. Begitu Anda mulai minum lebih dari dua minuman per hari, risiko Anda meningkat sangat tajam.
Baca Juga: Turunkan Asam Urat, 6 Jenis Makanan Terbaik bagi Penderita Asam Urat
Tujuan Anda: Jangan minum alkohol atau melakukannya dalam jumlah sedang.
Bagaimana cara mencapainya:
- Minum alkohol tidak lebih dari satu gelas sehari.
- Jadikan anggur merah pilihan pertama Anda, karena mengandung resveratrol, yang dipercaya dapat melindungi jantung dan otak.
- Perhatikan ukuran porsi Anda. Minuman ukuran standar adalah segelas anggur 5 ons, bir 12 ons, atau segelas minuman keras 1,5 ons.
- Obati fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium adalah bentuk detak jantung tidak teratur yang menyebabkan pembentukan gumpalan di jantung. Gumpalan tersebut kemudian dapat berpindah ke otak, menghasilkan stroke. Fibrilasi atrium membawa risiko stroke hampir lima kali lipat.
Baca Juga: Turunkan Asam Urat Tinggi, Konsumsi 5 Jenis Buah-buahan Berikut Ini
Tujuan Anda: Jika Anda menderita fibrilasi atrium, dapatkan perawatannya.
Bagaimana cara mencapainya:
- Jika Anda memiliki gejala seperti jantung berdebar-debar atau sesak napas, temui dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan.
- Anda mungkin perlu mengonsumsi obat antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin (Coumadin) atau salah satu obat antikoagulan kerja langsung yang lebih baru untuk mengurangi risiko stroke akibat fibrilasi atrium. Dokter Anda dapat memandu Anda melalui perawatan ini.
- Mengobati diabetes
Memiliki gula darah tinggi merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu, membuat gumpalan lebih mungkin terbentuk di dalamnya.
Baca Juga: Mentimun Efektif Sembuhkan Asam Lambung Kronis Hingga Diabetes, Begini Caranya
Tujuan Anda: menjaga gula darah Anda terkendali.
Bagaimana cara mencapainya:
- Pantau gula darah Anda seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.
- Gunakan diet, olahraga, dan obat-obatan untuk menjaga gula darah Anda dalam kisaran yang disarankan.
- Berhenti merokok
Merokok mempercepat pembentukan gumpalan dengan beberapa cara berbeda. Ini mengentalkan darah Anda, dan meningkatkan jumlah penumpukan plak di arteri. Seiring dengan diet sehat dan olahraga teratur, berhenti merokok adalah salah satu perubahan gaya hidup paling kuat yang akan membantu Anda mengurangi risiko stroke secara signifikan.
Tujuan Anda: Berhenti merokok.
Baca Juga: Rakyat Timor Leste Hidup dalam Kemiskinan, Ramos Horta Justru Melakukan Hal Mengejutkan Ini
Bagaimana cara mencapainya:
- Mintalah nasihat dokter Anda tentang cara yang paling tepat bagi Anda untuk berhenti.
- Gunakan alat bantu berhenti merokok, seperti pil atau penutup nikotin, konseling, atau obat-obatan.
- Jangan menyerah. Kebanyakan perokok perlu beberapa kali mencoba untuk berhenti. Anggap setiap upaya membawa Anda selangkah lebih dekat untuk mengalahkan kebiasaan itu dengan sukses.