Makanan Tinggi Purin, Hindari Konsumsi Oatmeal Bagi Penderita Asam Urat, Simak Penjelasannya

16 November 2020, 12:00 WIB
Oatmeal termasuk makanan tinggi puirn yang disarankan dihindari oleh penderita asam urat /PIXABAY/Haaijk/

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat dipicu oleh beberapa faktor, seperti sering mengonsumsi makanan yang mengandung zat purin tinggi. Salah satu jenis makanan yang mengandung purin yaitu oatmeal, sehingga bagi penderita asam urat disarankan untuk menghindari makanan tinggi purin.

Sebagian orang mengonsumsi oatmeal sebagai makanan sehat yang kerap digunakan sebagai menu diet.

Bukan tanpa alasan, oatmeal yang terdiri dari gandum utuh memang mengandung serat tinggi, sehingga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan cocok digunakan sebagai menu untuk diet.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Akan tetapi, mengonsumsi oatmeal secara berlebihan dan terus menerus akan memberikan risiko terserang berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan tubuh.

Melansir dari Healthline, bahwa terlalu sering mengonsumsi oatmeal dapat memicu peningkatan risiko terserang penyakit asam urat.

Asam urat termasuk salah satu penyakit peradangan yang kerap kali menyerang sendi.

Baca Juga: 6 Gejala Kadar Asam Urat Tinggi, Waspadai Nyeri dan Benjolan di Sekitar Sendi

Asam urat juga termasuk penyakit yang sering diderita banyak orang, selain penyakit diabetes.

Penyakit asam urat dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, tetapi umumnya penyakit ini kerap kali menyerang seseorang yang berusia sekira 30 tahun.

Akan tetapi, kini penyakit asam urat dapat diderita oleh siapa saja tanpa mengenal usia.

Baca Juga: Pantangan Penderita Asam Urat, Hindari 7 Makanan dan Sayuran Ini Agar Asam Urat Tak Naik

Asam urat termasuk salah satu jenis penyakit yang mengakibatkan peradangan pada sendi dan menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan.

Asam urat merupakan suatu zat kimia yang dibuat ketika tubuh memecah purin.

Tubuh biasanya memproduksi zat purin. Tak hanya itu, zat purin juga banyak ditemukan di beberapa makanan dan minuman seperti, daging tertentu, ikan sarden, kacang, dan bir.

Baca Juga: 4 Jenis Ikan Rendah Purin dan Aman Dikonsumsi bagi Penderita Asam Urat

Sebagian besar asam urat akan ikut larut dalam darah dan mengalir ke ginjal, yang kemudian dikeluarkan oleh tubuh melalui urine.

Asam urat terjadi karena adanya peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Dalam hal ini, tubuh terlalu banyak memproduksi asam urat atau bahkan tidak bisa mengeluarkan asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Penyebab Asam Urat Menyerang Usia Muda, Segera Hindari Hal-hal Berikut

Sehingga membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi meningkat, menumpuk, dan mengendap di sendi-sendi.

Hal ini bisa mempengaruhi kerja sendi menjadi tidak maksimal dan optimal.

Adanya penumpukan asam urat dalam sendi membuat seseorang merasa nyeri sendi di bagian tertentu.

Baca Juga: 4 Makanan Ini Picu Kadar Asam Urat Tinggi, Hindari Agar Asam Urat Tak Kambuh

Gejala asam urat yang muncul pertama kali, umumnya berupa rasa sakit yang tak tertahankan sehingga akan sangat mengganggu seseorang saat beraktivitas.

Gejala ini menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi siapa pun yang merasakannya.

Selain gejala nyeri yang tak tertahankan, asam urat juga menyebabkan pembengkakan dan rasa panas di sekitar persendian.

Baca Juga: Agar Asam Lambung Tak Naik, Konsumsi 9 Makanan Penurun Asam Lambung Berikut

Bagian tubuh yang sering terserang asam urat adalah sendi-sendi jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Umumnya, rasa sakit karena asam urat terjadi di satu area tubuh. Rasa sakit tersebut bisa membuat penderitanya sulit bergerak.

Bila tidak segera ditangani penyakit ini bisa menyebar ke area lainnya seperti lengan, pergelangan tangan, hingga siku.

Baca Juga: Asam Lambung Kambuh? Segera Lakukan 3 Hal Ini Bikin Asam Lambung Tak Naik Lagi

Pada dasarnya, oatmeal termasuk jenis makanan yang tinggi akan kandungan zat purin yang bisa menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh.

Oatmeal mengandung zat purin yang relatif tinggi, yaitu sekitar 50 hingga 150 mg purin pada setiap 100 gram oatmeal.

Meski kandungan purin pada oatmeal memang tidak sebesar pada daging merah atau makanan laut, tetapi oatmeal tetap termasuk sebagai jenis makanan yang harus diwaspadai atau bahkan dihindari oleh penderita asam urat.

Baca Juga: Redakan Asam Lambung, Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Asam Lambung Tak Naik Lagi

Hal ini disebabkan karena oatmeal mampu membuat kadar asam urat dalam tubuh menjadi tinggi dan meningkatkan risiko asam urat kambuh lagi.

Meski begitu, bukan berarti bagi penderita asam urat tidak bisa mengonsumsi oatmeal sama sekali.

Akan tetapi, penderita asam urat tetap bisa menikmati oatmeal asalkan dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan.

Baca Juga: Asam Lambung Naik? Konsumsi 5 Obat Herbal Ini Bikin Asam Lambung Tak Kambuh

Menurut University of Pittsburgh Medical Center, penderita asam urat bisa mengonsumsi oatmeal sebanyak 2 kali dalam seminggu jika memiliki risiko penyakit asam urat.

Selain oatmeal, penderita asam urat juga bisa mengonsumsi makanan diet lain yang rendah purin agar tak perlu takut dengan risiko serangan asam urat kambuh lagi.

Jenis makanan sehat lain yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat karena mengandung rendah purin yaitu keju, telur, buah-buahan, sayuran hijau, serta produk susu rendah lemak seperti yogurt atau susu.

Baca Juga: Atasi Asam Lambung Naik dengan Konsumsi Kunyit, Begini Cara Pengolahannya

Selain dianjurkan untuk membatasi atau bahkan menghindari makanan yang tinggi akan kandungan purin, penderita asam urat juga harus mengurangi makanan dengan asupan lemak yang tinggi seperti margarin, mentega, dan gorengan.

Makanan dengan asupan lemak tinggi tersebut dapat menghambat proses pengeluaran asam urat dalam tubuh.

Tak hanya itu, penderita asam urat hendaknya lebih banyak mengonsumsi air putih untuk melancarkan proses pengeluaran asam urat dalam tubuh.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler