RINGTIMES BANYUWANGI - Anda mungkin pernah melihat makanan tertentu yang disebut-sebut bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menekan risiko penyakit jantung secara tiba-tiba.
Jika Anda masih bingung dan semakin bertanya-tanya, lalu apakah keterkaitan antara jenis makanan, kolesterol, dan serangan jantung secara tiba-tiba?
Kali ini, kita akan membahas kadar kolesterol dalam tubuh manusia terbagi manjadi dua jenis alami dalam tubuh, yakni HDL, jenis "bahagia" atau baik, dan LDL, jenis "buruk".
Baca Juga: Profil Ferran Torres: Cetak Hattrick ke Gawang Manuel Neuer, dan Man of The Match Spanyol vs Jerman
Secara umum, memiliki HDL tinggi itu sehat, sementara memiliki LDL tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Hal ini terjadi karena LDL cenderung menyumbat dan mengeraskan arteri, sedangkan HDL membawa LDL dari arteri ke hati Anda untuk dibuang. HDL juga tampaknya melindungi dari kerusakan pembuluh darah (prekursor utama arteri yang mengeras).
Lalu ada kolesterol makanan, yang ditemukan dalam makanan hewani. Para ahli dulu berpikir bahwa makan makanan berkolesterol tinggi seperti kuning telur dan udang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah total.
Baca Juga: Efektif Untuk Meningkatkan Omset Penjualan UMKM, Kominfo : Digitalisasi Adalah Kunci
Namun, beberapa jenis makanan tertentu dapat meningkatkan HDL dan menekan LDL sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari healthline, berikut adalah lima pilihan jenis makanan enak dengan peringkat tertinggi yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
1. Kacang-kacangan
Beberapa penelitian telah menyatakan dan mengaitkan bahwa jenis kacang-kacangan, seperti lentil, dan kacang polong, buncis yang efektif untuk pengurangan kadar kolesterol tinggi.
Satu studi, yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, menyatakan bahwa konsumsi 3/4 cangkir kacang setiap hari menurunkan kolesterol LDL yang buruk hingga sebesar 5 persen, lho.
Kacang-kacangan benar-benar salah satu kelompok makanan yang paling serbaguna, karena dapat dikonsumsi dalam hidangan gurih dan manis, dan ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk kacang utuh, bubur seperti hummus, tepung nadi, dan produk seperti pasta berbahan dasar nadi.
Baca Juga: 4 Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Seseorang, Salah Satunya Cegah Diabetes Tipe 2
Anda dapat menambahkan kacang ke telur dadar atau tepung kacang cambuk ke dalam smoothie dan mengonsumsinya setiap hari untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Anda juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dengan camilan buncis atau sayuran panggang oven dengan saus lentil kemudian tambahkan kacang atau lentil ke salad atau sup.
2. Alpukat
Alpukat adalah jenis buah yang enak, miliki rasa yang unik, dan segar dengan efektivitasnya untuk menurunkan kadar kolesterol memang sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan di Pennsylvania State University, para peneliti menempatkan orang dewasa yang kelebihan berat badan pada diet rendah lemak atau sedang, dengan atau tanpa alpukat .
Sementara diet rendah lemak menurunkan LDL sebanyak 7 mg/dL, diet sedang lemak menghasilkan hasil yang lebih baik da pemakan non-alpukat mengalami penurunan LDL 8 ml/dL, dan kelompok alpukat mengalami penurunan 14 mg/dL.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Anda Adalah Seorang Pemimpin Kehidupan Jika Punya 5 Sifat Kepribadian Ini
3. Gandum
Oat atau gandum, adalah makanan super penurun kolesterol yang sudah menjadi rahasia umum.
Dalam sebuah penelitian di Thailand, orang dengan kolesterol tinggi diberi oatmeal atau bubur beras selama empat minggu, mengalami penurunan kolesterol total sebesar 5 persen, dan penurunan LDL sebesar 10 persen.
4. kacang almond
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa pasien dengan penyakit jantung yang mengonsumsi hanya 10 gram almond sebelum sarapan (sekitar 8 almond), secara signifikan dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dan menekan kolesterol jahat dalam tubuh.
Pada minggu ke enam, nilai kolesterol baik subjek adalah 12-14 persen lebih tinggi, dan pada minggu ke 12 nilai kolesterol baik 14-16 persen lebih tinggi.
Baca Juga: Dada Sakit Saat Batuk? Ketahui Penyebab dan Lakukan Pengobatan Berikut Ini
5. Teh hijau
Salah satu strategi untuk menekan risiko penyakit jantung adalah dengan menurunkan LDL tanpa juga menurunkan HDL.
Teh hijau sepertinya akan berhasil menekan kadar kolesterol jahat dalam tubuh tanpa menurunkan kadar kolesterol baik.
Sebuah meta-analisis penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi teh hijau secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total (lebih dari 7 mg /dL), dan secara signifikan mengurangi nilai LDL (lebih dari 2 mg /dL) tanpa efek pada HDL pelindung.
Hal ini tentu sangat efektif untuk menekan risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Tak hanya enak makanan di atas juga dapat menekan kadar kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung, lho. Apakah Anda berminat untuk mengonsumsinya?***