RINGTIMES BANYUWANGI - Asam lambung tinggi merupakan kondisi umum yang terjadi akibat asam dan segala isinya di dalam perut naik menuju ke kerongkongan atau eksofagus melalui sfinser eksofagus bawah (LES).
LES tersebut merupakan cincin otot yang terletak pada jalur pencernaan di mana eksofagus bertemu dengan lambung.
Fungsi LES yaitu sebagai pintu yang membuka ketika terdapat makanan masuk ke dalam perut, dan setelah itu menutup untuk mencegah isi di dalam lambung kembali ke eksofagus.
Apabila LES tersebut melemah atau rusak maka akan membuatnya tidak berfungsi sebagaimana semestinya. Hal ini lah yang akan berdampak pada lambung, di mana asam beserta isi lambung bisa naik ke bagian eksofagus lagi sehingga menyebabkan terjadinya gejala asam lambung naik.
Tanda-tanda gejala asam lambung naik pada setiap orang berbeda-beda satu dengan lain. Biasanya gejala asam lambung naik terjadi ketika berbaring atau rebahan, setelah makan berat, setelah makan makanan berlemak atau makan pedas.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Terdapat beberapa gejala umum yang terjadi pada penderita asam lambung seperti dikutip dari Healthline, berikut ulasannya:
1. Rasa Panas pada Dada/Heartburn
Tanda ini merupakan gejala umum yang terjadi pada penderita asam lambung.
Hal ini disebabkan karena Sfinser Eksofagus bagian bawah (LES) tidak bisa membendung asam lambung keluar kembali ke eksofagus.
Ketika mengalami hal ini, anda akan merasakan sensasi panas pada dada yang disebut sebagai heartburn.
2. Mulut Terasa Asam
Apabila asam lambung naik ke tenggorokan atau ke rongga mulut, maka hal ini akan menyebabkan rasa asam atau pahit di dalam rongga mulut.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Anda juga akan merasakan kondisi sensasi seperti terbakar pada tenggorokan dan mulut.
3. Regurgitasi
Gejala ini ditandai dengan adanya cairan atau makanan yang sudah ditelan bergerak kembali ke tenggorokan sehingga menyebabkan seseorang muntah. Namun hal ini sangat jarang terjadi pada orang dewasa.
Hal ini biasanya terjadi pada anak-anak dengan usia di bawah 18 bulan.
4. Dispepsia
Dispepsia atau pencernaan terganggu merupakan kondisi di mana terdapat sensasi seperti terbakar atau mengganjal pada pertengahan pada bagian atas perut.
Hal ini ditandai dengan kondisi perut begah, heartburn, rasa tak nyaman, mual, sakit perut, muntah dan sering bersendawa.
Baca Juga: 7 Minuman Efektif Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Gejala ini juga bisa dikaitkan dengan penyakit bernama tukak lambung. Oleh sebab itu, segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala ini.
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, gejala lain dari asam lambung naik meliputi kesulitan menelan, sakit tenggorokan, batuk kering, gejala asma.
Tak hanya itu, terdapat beberapa tanda-tanda gejala asam lambung memburuk yang harus diwaspadai di antaranya:
-Rasa panas pada dada terasa berbeda dan lebih memburuk dari biasanya
-Dada terasa sangat sakit
-Sensasi diremas, terasa kencang, dan tertekan pada dada
Anda segera harus memerikasakan diri ke dokter jika saat melakukan aktivitas merasakan kondisi:
Baca Juga: Buah-buahan dan Bumbu Dapur Berikut Ini Bisa Picu Asam Lambung Naik
-Nafas pendek=pendek
-Mual
-Pusing
-Berkeringat
-Rasa nyeri menyebar ke lengan bagian kiri, pundak, punggung, leher, atau rahang
Hal yang baru saja disebutkan di atas, bisa jadi merupakan gejala penyakit yang disebut tukak lambung, dimana asam menggerogoti lapisan membran pelindung lambung yang menyebabkan pendarahan di dalam lambung.***