Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi Berikut, Rentan Terkena Pada Usia Ini

- 27 November 2020, 18:30 WIB
Kadar gula tinggi dan kadar kolesterol akan datang bersamaan dan disusul dengan serangan jantung tiba-tiba. Ketiganya memiliki sebab akibat dan sangat berisiko.
Kadar gula tinggi dan kadar kolesterol akan datang bersamaan dan disusul dengan serangan jantung tiba-tiba. Ketiganya memiliki sebab akibat dan sangat berisiko. /Freepik

RINGTIMES BANYUWANGI - Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit jantung koroner dan penyebab serangan jantung.

Penumpukan kolesterol adalah bagian dari proses yang mempersempit arteri, yang disebut aterosklerosis. Pada aterosklerosis, plak terbentuk dan menyebabkan terhambatnya aliran darah.

Mengurangi asupan lemak dalam makanan membantu mengatur kadar kolesterol. Secara khusus, membatasi makanan yang mengandung:

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

  • Kolesterol: Ini ada dalam makanan hewani, daging, dan keju.
  • Lemak jenuh: Ini terjadi pada beberapa daging, produk susu, cokelat, makanan yang dipanggang, digoreng, dan makanan olahan.
  • Lemak trans: Ini terjadi pada beberapa makanan yang digoreng dan diproses.

Berat badan berlebih atau obesitas juga dapat menyebabkan kadar LDL darah lebih tinggi. Faktor genetik dapat berkontribusi pada tingginya kolesterol. Orang dengan kondisi bawaan hiperkolesterolemia memiliki kadar LDL yang sangat tinggi.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi, antara lain: diabetes, penyakit hati atau ginjal, sindrom ovarium polikistik, kehamilan dan kondisi lain yang meningkatkan kadar hormon wanita, kelenjar tiroid yang kurang aktif, obat-obatan yang meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL, seperti progestin, steroid anabolik, dan kortikosteroid.

Baca Juga: Bawang Putih dan Kayu Manis Bantu Menurunkan Darah Tinggi, Simak Penjelasannya

Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan tanda atau gejala, tetapi pemeriksaan rutin dan tes darah rutin dapat membantu mendeteksi kadar kolesterol tinggi.

Seseorang yang tidak menjalani tes mungkin mengalami serangan jantung tanpa peringatan, karena mereka tidak tahu bahwa dirinya memiliki kadar kolesterol tinggi. Tes rutin dapat membantu mengurangi risiko ini.

Pada orang dewasa, kadar kolesterol total kurang dari 200 miligram per desiliter (mg / dL) dianggap sehat.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x