Mengkonsumsi gula dan garam dengan air membantu usus menyerap cairan dengan lebih efisien. Larutan ini lebih efektif merehidrasi tubuh setelah diare daripada air saja.
Minuman lain juga bisa bermanfaat. Misalnya, meminum minuman olahraga dapat membantu merehidrasi tubuh serta mengembalikan kalium dan natrium. Jus buah juga dapat membantu memulihkan kalium.
Baca Juga: 4 Sayuran Tinggi Purin yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat, Cegah Sebelum Terlambat
Hindari minum apapun yang akan semakin mengiritasi saluran pencernaan, seperti:
- minuman berkafein
- alkohol
- minuman berkarbonasi
- minuman yang sangat panas
2. Makan diet pemulihan
Diet dengan porsi kecil dan sering bisa lebih baik daripada makan tiga kali lebih besar sehari saat pulih dari diare. Pola makan yang baik untuk penderita diare mungkin melibatkan:
- makanan kaya pektin, seperti buah-buahan
- makanan tinggi kalium, seperti kentang dan ubi jalar
- makanan dengan elektrolit, seperti sup miso dan minuman olahraga
- sayuran lunak yang dimasak
- jumlah protein yang cukup
Baca Juga: Bawang Putih dan Kayu Manis Bantu Menurunkan Darah Tinggi, Simak Penjelasannya
Beberapa orang menemukan bahwa diet cairan selama 24 jam pertama diare membantu menenangkan sistem pencernaan. Ini mungkin termasuk kaldu asin, sup hambar, dan minuman.
Menerapkan diet ini selama 24 jam pertama dapat mencegah buang air besar bekerja terlalu keras.
Diet ini menggabungkan makanan lunak yang rendah serat dan tinggi pati, yang dapat membantu menghasilkan pergerakan usus yang lebih padat. Ini juga mengandung nutrisi bermanfaat, seperti kalium dan pektin.
Penting untuk dicatat bahwa diet BRAT sangat ketat dan tidak memberikan nutrisi yang seimbang . Orang hanya boleh mengikuti diet ini sampai mereka merasa lebih baik dan tidak lebih dari 2 hari.