Selain Kekeringan dan Infeksi, Ternyata Diabetes Menyebabkan Masalah Kulit Lain, Simak Penjelasannya

- 1 Desember 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi kulit wajah/Selain Kekeringan dan Infeksi, Ternyata Diabetes Menyebabkan Masalah Kulit Lain, Simak Penjelasannya
Ilustrasi kulit wajah/Selain Kekeringan dan Infeksi, Ternyata Diabetes Menyebabkan Masalah Kulit Lain, Simak Penjelasannya /Silviarita / Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI - Diabetes dapat berdampak pada kesehatan kulit dengan berbagai cara. Kadar glukosa darah tinggi (hiperglikemia) adalah penyebab sebagian besar masalah kulit yang disebabkan oleh diabetes. 

Terlalu banyak gula dalam darah mendorong tubuh untuk menarik cairan dari sel untuk memproduksi cukup urin untuk mengeluarkan gula, yang pada akhirnya membuat kulit menjadi kering (xerosis).

Kulit kering, merah, dan iritasi juga dapat terjadi akibat kerusakan saraf (neuropati diabetik), terutama saraf pada tungkai dan kaki. Saraf yang rusak mungkin tidak menyampaikan pesan untuk berkeringat, dan keringat membantu menjaga kulit tetap lembab dan lembut.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Sebaliknya, kulit yang terlalu kering bisa pecah-pecah, mengelupas dan menjadi gatal. Menggaruknya bisa membuat bukaan kecil di kulit. Lubang ini memberikan akses mudah bagi organisme menular untuk masuk ke bawah kulit, di mana kelebihan gula dalam darah menyediakan tempat berkembang biak yang subur bagi mereka untuk berkembang biak. 

Selain kekeringan dan infeksi, ada serangkaian masalah kulit lain yang terkait dengan diabetes berikut ini sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Very Well Health.

Acanthosis Nigricans

Kondisi ini ditandai dengan bercak kulit di sekitar leher yang lebih gelap dari warna kulit normal seseorang. Area ini juga bisa muncul di ketiak dan selangkangan, dan terkadang di lutut, siku, dan tangan. Kulit juga mungkin lebih tebal dan bertekstur seperti beludru.

Baca Juga: Ternyata Makanan Emping Mlinjo Tidak Sebabkan Asam Urat Kambuh, Simak Fakta dan Penjelasannya

Mengapa ini terjadi: Acanthosis nigricans adalah tanda resistensi insulin dan terkadang merupakan tanda pertama pradiabetes atau diabetes tipe 2. Ini sangat umum pada orang yang mengalami  obesitas .

Apa yang harus dilakukan: Untuk membuat bercak kulit tidak terlalu terlihat, mereka bisa ditutup dengan make-up, tetapi dalam jangka panjang, penurunan berat badan adalah bentuk perawatan yang paling efektif . 

Reaksi Alergi terhadap Pengobatan

Hampir semua obat diabetes, termasuk insulin, dapat memicu reaksi alergi yang menimbulkan gejala yang memengaruhi kulit, seperti gatal, bengkak, ruam, atau kemerahan.

Baca Juga: Pengendalian Diabetes, Simak Manfaat Lain Wortel Bagi Kesehatan

Mengapa ini terjadi: Reaksi alergi terhadap obat-obatan terjadi karena seseorang memiliki kepekaan yang sudah ada sebelumnya terhadap obat itu sendiri atau terhadap bahan tidak aktif dalam obat tersebut, seperti pengawet. Beberapa orang yang menggunakan obat suntik mengalami reaksi kulit yang terbatas pada area tempat jarum dimasukkan.

Apa yang harus dilakukan: Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap obat diabetes. Ia mungkin menginstruksikan Anda untuk minum obat yang dijual bebas untuk menghilangkan rasa gatal dalam jangka pendek, dan kemudian akan mendiskusikan mencoba obat lain untuk mengobati diabetes Anda. 

Jika perubahan kulit akibat pengobatan disertai dengan kesulitan bernapas atau gejala mengkhawatirkan lainnya, segera dapatkan bantuan darurat.

Baca Juga: Perhatikan Makanan Diabetes yang Menyehatkan Berikut, Awas Jangan Salah Pilih

Bullosis Diabeticorum (Lepuh Diabetik)

Ini tidak menimbulkan rasa sakit, terkadang lepuh besar yang muncul secara spontan di bagian atas dan samping tungkai bawah dan kaki, dan terkadang di tangan atau lengan bawah.

Mengapa ini terjadi: Tidak diketahui apa yang menyebabkan munculnya lepuh diabetes. Namun, mereka lebih sering terjadi pada orang yang mengembangkan neuropati diabetik , sekelompok gangguan saraf yang mempengaruhi orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Apa yang harus dilakukan: Kebanyakan lepuh sembuh dalam tiga minggu atau lebih, tanpa meninggalkan bekas luka, menurut American Diabetes Association (ADA). Satu-satunya pengobatan adalah mengendalikan kadar gula darah. 

Baca Juga: 4 Manfaat Semangka Bagi Kesehatan, Mencegah Kanker Hingga Nyeri Otot

Ini muncul sebagai bercak coklat muda atau merah bersisik yang sering muncul di bagian depan kaki. Biasanya berbentuk bulat telur atau bulat, menyerupai bintik-bintik penuaan dan terkadang disebut bintik kulit. Tidak sakit atau gatal.

Mengapa hal itu terjadi: Perubahan pembuluh darah kecil mengurangi suplai darah ke kulit.

Apa yang harus dilakukan: Kondisi tidak berbahaya dan tidak menyakitkan ini tidak membutuhkan pengobatan.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Very Well Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah