5 Jenis Makanan dan Minuman Picu Hipertensi Semakin Memburuk Tak Terkontrol

- 10 Desember 2020, 08:45 WIB
ilustrasi hipertensi.*
ilustrasi hipertensi.* /pixabay/mohamed Hassan

RIGNTIMES BANYUWANGI - Makanan akan membawa pengaruh besar terhadap tekanan darah di dalam tubuh anda.

Makanan asin dan manis, serta makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan tekanan darah. Menghindari merupakan cara yang membantu anda untuk mempertahankan tekanan darah tetap sehat.

Apabila anda memiliki hipertensi, American Heart Assosciation (AHA) menyarankan memakan sejumlah buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Dalam waktu bersamaan, usahakan untuk menghindari daging merah, garam (sodium), dan makanan dan minuman mengandung gula tambahan. Makanan tersebut membuat tekanan darah anda akan semakin meningkat.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline, berikut makanan yang perlu dihindari karena dapat memicu hipertensi tidak terkontrol.

1. Garam atau Sodium

Garam, terutama sodium di dalam garam merupakan penyumbang utama tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Hal ini karena garam sodium dapat memberikan dampak terhadap keseimbangan cairan di dalam darah.

Baca Juga: Tanda-tanda Hipertensi Semakin Memburuk, Segera ke Dokter Jika Alami 8 Gejala Ini

Garam dapur mengandung sodium sebanyak 40 persen. AHA menyarankan untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari 2300 miligram sodium yang setara dengan 1 sendok teh garam tiap hari.

2. Acar

Mengawetkan segala jenis makanan biasanya menggunakan garam. Hal ini akan berfungsi menghentikan pembusukkan dan menjaga makanan tetap bisa dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.

Semakin lama sayur-sayuran berada di dalam kaleng dan cairan pengawet, maka semakin banyak sodium yang terserap.

Baca Juga: Air Rebusan Belimbing Wuluh Obati Diabetes hingga Hipertensi, Ternyata Harus Diolah Seperti Ini

Satu porsi kecil acar mentimun mengandung sodium sebanyak 447 mg.

3. Gula

Gula dapat meningkatkan tekanan darah dengan beberapa cara. Penelitian menunjukkan bahwa gula terutama minuman berpemanis berkontribusi menyumbang kelebihan berat badan pada orang dewasa dan anak-anak.

Kegemukan dan obesitas menjadikan orang rentan terhadap tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan bagi Penderita Hipertensi, Mampu Turunkan Tekanan Darah hingga Sehatkan Jantung

AHA merekomendasikan untuk memenuhi asupan gula sebanyak 6 sendok teh atau setara 25 gram gula untuk wanita, dan 9 sendok teh atau 36 gram untuk pria.

4. Makanan Olahan dengan Lemak Trans atau Lemak Jenuh

Guna menjaga kesehatan jantung, maka anda harus mengurangi makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Hal ini sangat berlaku untuk orang yang menderita hipertensi.

Lemak trans merupakan lemak buatan yang bisa meningkatkan masa simpan makanan dan stabilitas makanan dalam kemasan.

Baca Juga: Penderita Hipertensi Wajib Simak, 8 Kebiasaan Sehari-hari Ini Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Namun, mereka juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), hal ini lah yang memicu terjadinya hipertensi.

Lemak trans sangat buruk bagi kesehatan dan berhubungan dengan kesehatan jantung yang memburuk, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2.

Makanan dalam kemasan sering mengandung lemak trans dan lemak jenuh, sekaligus tinggi kandungan gula, sodium, dan karbohidrat rendah serat.

Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat, Penderita Hipertensi Wajib Lakukan 5 Kebiasaan Ini

Lemak jenuh biasa anda temukan dalam jenis makanan meiputi susu tinggi lemak (Full Cream), mentega, daging merah, kulit ayam.

Untuk itu, sebagai solusi dan alternatif lemak baik anda bsia mengonsumsi jenis makanan meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, minyak olive dan alpukat.

5. Alkohol

Meminum terlalu banyak alkohol akan meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: Faktor Risiko Penyakit Ginjal, Salah Satunya Hipertensi

Selain itu, alkohol dapat mencegah pengobatan tekanan darah tinggi bekerja  secara efektif. Hal ini disebabkan minuman beralkohol mengandung tinggi kadar gula dan kalorinya.

Meminum alkohol dapat menyumbang kegemukan dan obesitas yang meningkatkan risiko hipertensi.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah