Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berbicara soal ceri dan khasitnya sepertinya memang sangat mengasyikan karena banyak sekali kandungan nutrisi di dalamnya.
Ceri dapat diolah menjadi olahan yang nikmat, segar, dan tentunya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain itu, olahan jus ceri juga dapat digunakan sebagai pengobatan alami, lho.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs Verywellhealth.com, jus ceri yang enak dan segar ternyata dapat digunakan sebagai peredam rasa nyeri akibat asam urat dan desas-desusnya juda dapat menyebuhkan masalah kesehatan tulang lain yang menyebabkan peradangan.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Mungkin beberapa orang masih tidak percaya dan bertanya-tanya. Bisakah jus ceri bermanfaat untuk radang sendi atau asam urat?
Ceri adalah jenis buah kaya akan nutrisi untuk banyak hidangan, menambah rasa manis dan pemanis warna pada makanan Anda.
Ceri adalah sumber polifenol yang kaya, senyawa tanaman alami, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Ceri juga mengandung vitamin C, karotenoid, kalium, dan merupakan sumber melatonin nabati. Selain itu, buah-buahan kecil ini merupakan sumber serat makanan yang baik dan dianggap rendah indeks glikemik.
Baca Juga: Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Telur? Jangan Sampai Keliru, Simak Penjelasannya
Buah kecil yang selalu menggoda mata ini juga mengandung kalori, protein, tanpa lemak dan kolesterol, mengandung sodium, dan karbohidrat.
Manfaat untuk Penderita Arthritis
Arthritis adalah kondisi peradangan pada persendian. Osteoartritis adalah jenis radang sendi yang paling umum.
Ini disebabkan oleh kerusakan tulang rawan pada satu atau lebih persendian, menyebabkan peradangan, nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerak.
Ada uji klinis baru-baru ini terbatas yang mempelajari jus ceri asam dan pengaruhnya terhadap osteoartritis.
Baca Juga: 5 Buah Penurun Kolesterol Jahat, Alami dan Ampuh Cegah Stroke hingga Penyakit Jantung
Jus ceri dievaluasi kemampuannya untuk mengurangi gejala dan penanda inflamasi pada orang dengan osteoartritis dalam sebuah studi tahun 2012.
Partisipan penelitian meminum 10,5 ons jus ceri Montmorency atau minuman plasebo dua kali sehari selama tiga minggu.
Pada akhir penelitian, kelompok jus ceri mengalami penurunan protein C-reaktif yang signifikan secara statistik, yang merupakan penanda peradangan.
Dosis harian ceri asam (sebagai ekstrak ceri) memiliki efek signifikan pada penanda peradangan pada orang dengan osteoartritis, meskipun penelitian tidak menunjukkan pereda nyeri secara signifikan lebih baik daripada plasebo.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Perempuan Ini Bikin Menyesal, Sebabkan Penuaan Dini Hingga Stroke
Menurut penelitian ini, 8-10 ons jus ceri asam yang diminum dua kali sehari dapat mencapai penanda peradangan yang lebih rendah pada osteoartritis.
Efek Samping dan Faktor Risiko
Secara umum, jus ceri asam dapat ditoleransi dengan baik. Beberapa penelitian mencatat bahwa beberapa partisipan mengalami gangguan pencernaan ringan.
Satu penelitian menyebutkan seorang peserta dengan reaksi alergi terhadap jus ceri asam. Secara keseluruhan, tidak ada atau minimal efek samping yang terlihat pada sebagian besar orang saat mengonsumsi jus ceri asam.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Perempuan Ini Bikin Menyesal, Sebabkan Penuaan Dini Hingga Stroke
Perlu disebutkan bahwa meminum jus ceri asam dalam jumlah besar setiap hari menyumbangkan sejumlah besar gula untuk diet Anda, yang merupakan kontraindikasi pada diet ramah arthritis.
Penderita diabetes harus minum jus ceri dalam jumlah sedang, karena terlalu banyak karbohidrat (gula) dari jus dapat meningkatkan gula darah di atas level yang diinginkan.***
