Karena ketika Anda bisa membuat tujuan yang spesifik, proses pembelajaran akan berjalan dengan sistematis, terstruktur, dan lancar.
Misalnya hari ini Anda ingin ngajar anak Anda tentang bahasa Inggris, lebih tepatnya tujuan yang lebih spesifik adalah mengajar tentang greeting.
Tetapkan terlebih dahulu tujuan khusunya tujuannya yakni anak memiliki kemampuan yang tepat dalam greeting dan bisa diterapkan sehari-hari.
Baca Juga: 6 Gejala Stress yang Perlu Diwaspadai, Bisa Memicu Gangguan Kesehatan Kronis
2. Mengondisikan anak
Tips yang kedua adalah mengkondisikan anak supaya mereka siap untuk menerima pelajaran.
Anak-anak kita bukan gelas kosong ketika kita ajak belajar, mereka memiliki berbagai macam pikiran dan kondisi emosi serta psikologis.
Sehingga kita harus mengondisikan anak dengan cara misalnya mengajak anak menonton film kesukaan mereka terlebih dahulu.
Baca Juga: Tips Keladi Awet Puluhan Tahun, Mudah Dilakukan, Hanya Menggunakan Bahan Ini
Setelah melakukan kesukaannya, anak otomatis akan lebih senang dan antusias ketika diajak belajar. Emosi positif tersebut adalah kondisi yang bagus untuk menerima pelajaran.