Cegah Komplikasi Diabetes dan Penyakit Jantung dengan Biji Tumbuhan Ini, Begini Caranya

- 16 Desember 2020, 12:15 WIB
Cegah komplikasi diabetes dan penyakit jantung dengan biji tumbuhan ini, begini caranya.
Cegah komplikasi diabetes dan penyakit jantung dengan biji tumbuhan ini, begini caranya. /DOK. PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI – Mencegah komplikasi akibat diabetes menjadi tugas bagi penderita diabetes. Beberapa biji tumbuhan ternyata mampu mengatasinya.

Begitu juga dengan salah satu biji tumbuhan ini. Tidak disangka bahwa biji tumbuhan ini memiliki manfaat yang luar biasa, misalnya mencegah komplikasi diabetes dan penyakit jantung.

Ya, seperti kita ketahui bahwa biji tumbuhan kakao menghasilkan produk olahan, cokelat.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Secangkir cokelat hangat mungkin tampak seperti larangan bagi penderita diabetes. Padahal sebenarnya,  minuman tersebut dapat memberikan dosis pencegahan komplikasi diabetes dan penyakit jantung.

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari WebMD pada 16 Desember 2020, secangkir cokelat dapat menangkal berbagai penyakit, misalnya penyakit jantung, penyebab utama kematian terkait diabetes.

Penelitian memberikan bukti bahwa senyawa dalam kakao yang disebut flavonol meningkatkan fungsi dan kesehatan pembuluh darah secara keseluruhan.

Baca Juga: Cegah Diabetes Semakin Parah dan Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Racikan Jus Ini

Pembuluh darah yang tidak sehat adalah penyebab utama komplikasi kardiovaskular pada penderita diabetes.

Flavonol adalah senyawa tumbuhan alami yang ditemukan dalam coklat, anggur merah, dan buah serta sayuran tertentu.

Semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa flavonol kakao memiliki manfaat kesehatan peredaran darah.

Baca Juga: 11 Sayur Terbaik untuk Diabetes, Mampu Turunkan Kadar Gula Darah Seketika

Sebuah penelitian meneliti efek dari kakao kaya flavonol yang dibuat khusus pada pasien dengan diabetes tipe 2 yang stabil dan dirawat.

Peserta penelitian secara acak menerima kakao yang mengandung 25 miligram atau 321 miligram flavonol per porsi. Mereka meminum kakao tiga kali sehari selama 30 hari.

Peneliti menghitung fungsi pembuluh darah setiap pasien sebelum dan sesudah konsumsi kakao pada awal penelitian dan pada hari ke 8 dan 30, menggunakan kombinasi gambar USG dan pengukuran tekanan darah.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 5 Penyebab Diabetes pada Anak Muda

Pasien yang minum kakao berflavonol tinggi selama satu bulan mengalami peningkatan fungsi pembuluh darah dari sangat rusak menjadi normal.

Meminum kakao flavanol dosis rendah tidak menyebabkan perubahan signifikan pada fungsi pembuluh darah.

Para peneliti mengingatkan bahwa kakao flavonol dosis tinggi yang digunakan dalam penelitian sangat melebihi asupan makanan yaitu 20 hingga 100 miligram setiap hari.

Baca Juga: Awas, 10 Buah Ini Tinggi Gula, Penderita Diabetes Dilarang Mengonsumsi

Tetapi, Anda tidak dapat membelinya di toko. Sebaliknya, mereka optimis bahwa diet yang mengandung flavonol menawarkan pendekatan inovatif untuk mencegah penyakit jantung.

Flavonol pada makanan mungkin memiliki dampak penting sebagai bagian dari diet sehat dalam pencegahan komplikasi kardiovaskular pada pasien diabetes.

Efek flavonol kakao tidak hanya pada fungsi endotelial, tetapi juga pada risiko serangan jantung, stroke, dan bentuk penyakit kardiovaskular serius lainnya.***

 

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: WebMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah