Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Penderita diabetes harus mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes. Seperti diketahui bahwa penderita diabetes memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi penyakit kronis lainnya, salah satunya penyakit jantung.
Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan minum teh. Studi menunjukkan bahwa penderita diabetes harus minum setidaknya satu hingga dua cangkir teh setiap hari.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada 17 Desember 2020, teh membantu mencegah risiko komplikasi akibat diabetes dan mengurangi risiko diabetes melitus.
Baca Juga: 9 Penyebab Utama Diabetes yang Sering Disepelekan, Salah Satunya Tidak Sarapan
Teh mengandung antioksidan dan polifenol sehat yang dapat membantu mengurangi timbulnya diabetes tipe 2.
Teh terbaik untuk diabetes meliputi, teh ginseng, teh bilberry, teh lidah buaya, teh hijau, teh hitam dan teh kayu manis.
Beberapa teh seperti teh hitam dikenal dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sedangkan teh hijau paling baik untuk mengurangi peradangan dan mengendalikan lonjakan glukosa dalam tubuh.
Baca Juga: Tes Kepribadian, Angka Terakhir Tahun Lahir Menunjukkan Karakter Kepribadian Anda
Teh yang dibuat dari daun Camellia Sinensis atau teh herbal yang di dalamnya terdapat rebusan yang terbuat dari bunga, akar atau batang tanaman herbal memiliki manfaat kesehatan.
Namun, perlu diingat bahwa teh dengan tambahan gula dan susu dapat menurunkan efek sensitivitas insulin dari teh. Tentunya itu sangat tidak bermanfaat bagi penderita diabetes.
Berikut 7 manfaat kesehatan teh untuk penderita diabetes.
Baca Juga: 10 Manfaat Ubi Jalar bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Lindungi Otak dan Jantung
- Mengurangi risiko kanker
Banyak penelitian telah menghubungkan teh dengan penurunan risiko kanker pada penderita diabetes.
Hiperglikemia cenderung mendorong proliferasi dan meningkatkan risiko berkembangnya kanker hati, payudara, endometrium, kolorektal, dan pankreas. Teh membantu mengontrol kadar glukosa yang selanjutnya membantu mengurangi risiko kanker.
- Meningkatkan sensitivitas insulin
Teh hijau membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol glukosa. Teh hijau atau hitam juga membantu mengontrol glikemik pada penderita pradiabetik.
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Diabetes, Bantu Normalkan Kadar Gula Darah
- Mencegah penggumpalan darah
Menurut sebuah penelitian, teh mengandung katekin, fenol dan antioksidan yang dapat membantu menghentikan pendarahan dengan sifat anti-koagulannya.
Konsumsi jangka panjangnya juga dapat membantu menyelamatkan risiko penyakit koroner yang terkait dengan diabetes tipe 2.
- Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Diabetes karena genetik dapat dicegah dengan mengikuti jenis diet yang tepat dan dengan tetap aktif.
Baca Juga: Cegah Diabetes Semakin Parah dan Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Racikan Jus Ini
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kurang atau sama dengan tiga cangkir sehari memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi lebih sedikit atau tidak sama sekali.
- Menurunkan tekanan darah
Target tekanan darah tinggi 8 dari 10 orang yang terkena diabetes tipe 2 dan 1 dari 5 orang yang terkena diabetes tipe 1.
Dengan minum teh dua kali sehari, risiko kadar insulin tinggi dalam tubuh bisa diturunkan.
Baca Juga: 10 Penyebab Rezeki Terhambat Meskipun Sudah Bekerja Keras, Jangan Dilakukan Lagi
- Mengelola stres
Teh mengandung theanine, asam amino yang membantu mengontrol tingkat tekanan darah dalam tubuh. Pada tahapan selanjutnya mengurangi stres dan membantu mengangkat suasana hati.
- Mencegah penyakit jantung
Diabetes dan penyakit jantung berjalan beriringan. Studi mengatakan bahwa penderita diabetes berada pada 60 persen peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Teh dianggap sebagai pilihan yang sehat bagi penderita diabetes karena membantu mencegah peradangan seiring dengan peningkatan sirkulasi darah, yang meningkatkan fungsi jantung dan membuatnya sehat.***
