8 Bahaya Penggunaan Gadget untuk Anak, Sebabkan Tumor Hingga Gangguan Mental

- 18 Desember 2020, 20:45 WIB
8 Bahaya Penggunaan Gadget untuk Anak, Sebabkan Tumor Hingga Gangguan Mental
8 Bahaya Penggunaan Gadget untuk Anak, Sebabkan Tumor Hingga Gangguan Mental /Pixabay.com/mirkosajkov/

RINGTIMES BANYUWANGI – Saat ini, memberikan fasilitas gadget untuk anak merupakan hal yang biasa bagi ayah dan bunda. Melihat anak-anak di bawah usia dini menggunakan smartphone saat menjadi fenomena biasa. Padahal penggunaan gadget untuk anak akan berdampak buruk bagi kesehatannya.

Tak hanya di Indonesia, anak-anak di seluruh dunia juga menggunakan gadgetnya untuk berbagai keperluan. 

Beberapa anak terlihat berbicara dengan teman mereka selama berjam-jam, sementara yang lain menghabiskan waktu mereka bermain game yang tak terhitung jumlahnya di telepon. Layanan internet adalah surganya pengetahuan bagi anak-anak. 

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Meskipun kegunaan ponsel cerdas tidak dapat diperdebatkan, penggunaan dan pemaparan yang berkelanjutan dapat memiliki efek yang sangat berbahaya pada anak.

Seperti yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari situs parenting.fisrtcry.com pada 18 desember 2020, berikut adalah 8 daftar bahaya penggunaan gadget untuk anak.

1. Tumor

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan kemungkinan peningkatan risiko tumor bagi mereka yang menggunakan ponsel secara berlebihan. 

Ada sedikit bukti bahwa tumor disebabkan oleh radiasi ponsel, tetapi sebagai orang tua, sebaiknya bunda membatasi waktu anak-anak Anda menggunakan ponsel untuk menghindari kemungkinan risiko lain.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Ginjal, Segera Hindari Agar Ginjal Tetap Sehat

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ringtimes Banyuwangi (@ringtimesbanyuwangi)

 

2. Mempengaruhi Aktivitas Otak

Studi menunjukkan bahwa otak manusia sensitif terhadap radiasi elektromagnetik. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan radiasi dapat mengganggu aktivitas otak.

Karena, telepon seluler terutama berfungsi pada gelombang elektromagnetik untuk semua bentuk komunikasi, bahkan internal, dan otak memiliki impuls listrik sendiri di mana komunikasi dilakukan di jaringan saraf, hal itu mungkin dapat memengaruhi otak anak-anak.

Penggunaan gadget berlebihan pada anak akan memengaruhi kinerja otak, terlebih lagi adalah saat anak-anak terpapar waktu layar radiasi  konten dari media ponsel pintarnya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ayah dan bunda untuk mengontrol atau membatasi waktu layar dan memastikan anak-anak hanya memiliki akses ke program, permainan, dll yang sesuai dengan usia mereka. 

Baca Juga: 10 Hal Sepele Ini Bikin Kamu Tetap Jomblo Hingga Tak Langgeng Saat Jalani Hubungan

3. Penurunan Kinerja Akademik

Ketika melihat anak-anak membawa ponselnya ke sekolah adalah hal yang lumrah saat ini.

Mengobrol dengan teman atau bermain game saat istirahat sekolah, atau bahkan di kelas, semakin meningkat dari hari ke hari. 

Hal ini menyebabkan anak-anak gagal untuk memperhatikan di kelas, kehilangan pelajaran penting, dan akibatnya, tidak mengerti tentang pelajaran dan ujian.

4. Malpraktik Akademik

Gadget yang mereka gunakan tidak hanya mengalihkan perhatian anak-anak dari pelajaran tetapi juga dapat menjadi alat malpraktek mereka untuk mendapatkan nilai yang baik dalam ujian. 

Menggunakan kalkulator bawaan dalam ujian yang tidak diperbolehkan, menyimpan foto atau informasi referensi untuk menyontek dalam ujian, atau bahkan bertukar jawaban dengan siswa lain melalui obrolan selama ujian, telah banyak diamati di berbagai sekolah. 

Perilaku seperti itu tidak hanya mempengaruhi kinerja akademis tetapi juga menghasilkan masalah kepribadian.

Baca Juga: Punya 4 Keahlian Berikut? Bisa Dijadikan Ladang Bisnis dengan Hasil Menjanjikan

5. Media yang Tidak Pantas

Seperti gadget lainnya, ponsel juga merupakan alat dan dapat digunakan untuk tujuan yang salah. 

Anak-anak dapat menemukan pesan, gambar, atau teks yang tidak pantas yang dibagikan oleh teman-teman mereka atau dalam kelompok, dan selanjutnya menyebarkannya kepada orang lain. 

Mereka dapat menemukan jalan menuju pornografi sejak usia dini, mengubah persepsi dan proses berpikir mereka. 

Bahkan bertukar gambar mereka sendiri, secara tidak bertanggung jawab, dapat menciptakan kegagalan yang memengaruhi hidup mereka untuk waktu yang lama.

6. Gangguan Tidur

Jika bunda amati, anak-anak mungkin begadang berbicara dengan teman, bermain game, atau melihat-lihat media sosial, yang dalam jangka waktu tertentu menyebabkan kelelahan dan kegelisahan. 

Ini juga mengganggu kehidupan akademis, karena anak-anak terlalu mengantuk untuk berkonsentrasi pada apa yang diajarkan di sekolah. 

Karenanya, ia memiliki efek domino yang meresap ke semua lapisan masyarakat.

Baca Juga: 4 Tanda-tanda Anda Mengalami Kelelahan Mental Parah, Seperti Gangguan Tidur Sebabkan Depresi

7. Masalah Medis

Dengan anak-anak yang terpaku pada gadget selama waktu luang mereka, anak-anak tidak akan ikut serta dalam aktivitas fisik dan mendapatkan udara segar. 

Hal ini membuat mereka berisiko mengalami obesitas dan penyakit lainnya, yang nantinya dapat berkembang menjadi penyakit berbahaya seperti diabetes dan hipertensi.

8. Kesehatan Mental

Anak-anak di media sosial mungkin melakukan kontak dengan cyberbully yang melecehkan dan menindas mereka melalui internet. 

Perlu bunda ketahui, bahwa banyak anak yang pernah mengalami perundungan di dunia maya mungkin baru mengakui pengalaman mereka di kemudian hari ketika kerusakan mental telah terjadi. 

Media sosial juga dapat menyebabkan depresi dan kecemasan ketika anak-anak tidak diberi perhatian online yang mereka harapkan. 

Dengan sedikit kesadaran, ayah dan bunda seharusnya lebih waspada dan memastikan semua atau sebagian besar risiko yang disebutkan di atas dapat dicegah untuk anak-anak Anda.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Parenting Firstcry


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah