7 Gejala Diabetes Akibat Kadar Gula Darah Naik, Waspadai Luka Tak Kunjung Sembuh

- 21 Desember 2020, 09:30 WIB
Gejala diabetes akibat kadar gula darah naik yang perlu diwaspadai seperti luka yang tak kunjung sembuh
Gejala diabetes akibat kadar gula darah naik yang perlu diwaspadai seperti luka yang tak kunjung sembuh /Pixabay/TesaPhotography

RINGTIMES BANYUWANGI – Diabetes termasuk salah satu jenis penyakit yang kerap dialami banyak orang. Pada dasarnya, terdapat beberapa gejala diabetes yang terjadi akibat kadar gula darah naik, seperti luka tak kunjung sembuh yang perlu diwaspadai.

Diabetes mellitus yang biasa dikenal dengan kencing manis merupakan penyakit metabolisme yang menyebabkan gula darah tinggi atau naik.

Hormon insulin memindahkan gula dari darah ke dalam sel Anda untuk disimpan atau digunakan sebagai energi.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Dengan memiliki kondisi diabetes, tubuh Anda tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dibuatnya.

Gula darah tinggi yang tidak diobati akibat diabetes dapat merusak saraf, mata, ginjal, dan organ lainnya.

Umumnya, terdapat beberapa jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, pradiabetes, dan diabetes gestasional.

Baca Juga: 4 Jenis Pengobatan Stroke Hemoragik, Bantu Hentikan Pendarahan di Otak

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan menyerang dan menghancurkan sel-sel di pankreas, tempat insulin dibuat.

Tidak jelas apa yang menyebabkan serangan yang terjadi pada diabetes tipe 1. Sekitar 10 persen penderita diabetes memiliki tipe ini.    

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh Anda menjadi resisten terhadap insulin, dan gula menumpuk di dalam darah Anda. 

Baca Juga: Perawatan dan Pengobatan Stroke, Segera Lakukan Bila Tak Ingin Stroke Semakin Parah

Pradiabetes terjadi ketika gula darah Anda lebih tinggi dari biasanya, tetapi itu tidak cukup tinggi untuk diagnosis diabetes tipe 2.

Diabetes gestasional adalah gula darah tinggi selama kehamilan. Hormon penghambat insulin yang diproduksi oleh plasenta menyebabkan diabetes jenis ini.

Kondisi langka yang disebut diabetes insipidus tidak terkait dengan diabetes melitus, meski memiliki nama yang mirip.

Baca Juga: 5 Jenis Pengobatan Stroke Iskemik dan TIA, Bantu Atasi Penyumbatan di Otak

Hal ini adalah kondisi yang berbeda di mana ginjal Anda mengeluarkan terlalu banyak cairan dari tubuh Anda.

Ketika kadar gula darah naik, maka akan menimbulkan beberapa gejala diabetes, seperti adanya luka yang tak kunjung sembuh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ringtimes Banyuwangi (@ringtimesbanyuwangi)

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut gejala diabetes akibat kadar gula darah tinggi.

Baca Juga: 6 Tes untuk Mendiagnosis Penyakit Stroke, Seperti MRI dan CT Scan

1. Kelaparan menjadi meningkat

2. Haus meningkat

3. Penurunan berat badan

Baca Juga: Tak Ingin Terkena Stroke? Ketahui 9 Penyebab Risiko Stroke Menjadi Meningkat

4. Sering buang air kecil

5. Penglihatan kabur

6. Kelelahan ekstrim

Baca Juga: 9 Faktor Risiko Terkena Stroke, Waspadai Diet dan Penggunaan Tembakau

7. Luka yang tak kunjung sembuh

Selain menimbulkan gejala diabetes tersebut, pria dengan diabetes mungkin mengalami penurunan gairah seks, disfungsi ereksi (DE), dan kekuatan otot yang buruk.   

Sementara wanita dengan diabetes juga dapat mengalami gejala diabetes, seperti infeksi saluran kemih, infeksi jamur, dan kulit kering dan gatal.  

Baca Juga: 3 Jenis Stroke Jarang Diketahui, Simak Proses Terjadi Stroke dan Penyebabnya

Tak hanya itu, gejala diabetes tipe 1 bisa meliputi kelaparan ekstrim, haus meningkat, penurunan berat badan yang tidak disengaja, sering buang air kecil, penglihatan kabur, kelelahan, dan dapat menyebabkan perubahan mood.

Sedangkan gejala diabetes tipe 2 seperti kelaparan meningkat, haus meningkat, peningkatan buang air kecil, penglihatan kabur,kelelahan, luka yang tak kunjung sembuh.

Gejala diabetes tipe 2 akibat kadar gula darah naik juga dapat menyebabkan infeksi berulang.

Baca Juga: 3 Gejala Stroke Ini Sering Terjadi pada Pria, Salah Satunya Otot Menjadi Melemah

Hal ini disebabkan karena kadar glukosa yang tinggi membuat tubuh lebih sulit untuk sembuh.

Disamping itu, kebanyakan wanita dengan diabetes gestasional tidak memiliki gejala apa pun.

Kondisi ini sering terdeteksi selama tes gula darah rutin atau tes toleransi glukosa oral yang biasanya dilakukan antara minggu ke-24 dan 28 kehamilan.

Baca Juga: 9 Tanda-Tanda Stroke pada Wanita, Salah Satunya Sering Halusinasi

Dalam kasus yang jarang terjadi, seorang wanita dengan diabetes gestasional juga akan mengalami peningkatan rasa haus atau buang air kecil.

Pada dasarnya, gejala diabetes bisa terjadi sangat ringan sehingga sulit dikenali pada awalnya.

Sehingga bagi Anda yang memiliki faktor risiko terkena diabetes, bisa segera waspadai gejala diabetes akibat kadar gula darah naik, seperti luka yang tak kunjung sembuh.

Baca Juga: 10 Gejala Penyakit Stroke, Waspadai Kesulitan Berbicara dan Berjalan

Adanya pengetahuan tentang gejala diabetes akibat kadar gula darah naik, bisa membantu Anda untuk mengenali peningkatan gula darah di tubuh.

Bahkan bisa membantu Anda untuk melakukan berbagai cara untuk mencegah kadar gula darah naik sehingga bisa meminimalisir terkena gejala diabetes.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah