7 Komplikasi pada Bayi Lahir dari Ibu Diabetes, Lebih Baik Lakukan Pencegahan

- 22 Desember 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Komplikasi pada Bayi Lahir dari Ibu Diabetes.
Ilustrasi Komplikasi pada Bayi Lahir dari Ibu Diabetes. /pixabay.com

RINGTIMES BANYUWANGI- Komplikasi banyak terjadi karena penyakit diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang gejalanya hanya bisa ditangani dan tidak bisa disembuhkan.  

Bukan hanya menyerang ibu dengan penderita diabetes, tapi juga bisa menyebabkan komplikasi pada bayi yang lahir.

Serangan awal diabetes pada orang dewasa menyebabkan peningkatan kasus diabetes di seluruh dunia, yang secara langsung menyebabkan peningkatan jumlah wanita hamil dengan diabetes dan bayi komplikasi.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday 

Anak-anak yang lahir dari ibu penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami kematian perinatal dan komplikasi kehamilan, dibandingkan dengan anak yang lahir dari ibu non-diabetes.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky tanggal 21 Desember 2020 akan membahas beberapa komplikasi pada bayi yang lahir dari ibu penderita diabetes.

1. Sindrom gangguan pernapasan

Sindrom gangguan pernapasan (RDS) pada bayi baru lahir yang lahir dari ibu penderita diabetes dilaporkan dalam sebuah penelitian.

Baca Juga: 3 Tips Mudah Untuk Membesarkan Anak Jadi Mandiri, Jangan terlalu Protektif

Diabetes cenderung mengganggu mekanisme yang mendasari paru-paru janin dan menunda pematangan paru janin yang dapat menyebabkan RDS.

Masalah paru-paru lain mungkin termasuk takipnea transien dan hipertensi paru persisten.

2. Asfiksia perinatal

Ini adalah kondisi yang ditandai dengan kekurangan oksigen ke dan dari janin, tepat sebelum, selama, atau setelah melahirkan. Banyak kasus asfiksia perinatal telah dilaporkan pada kehamilan diabetes ibu.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Risiko Stroke Lebih Besar Terjadi pada Kehamilan Wanita Muda

3. Berat badan lahir meningkat

Diabetes dapat meningkatkan risiko peningkatan berat badan lahir pada bayi. Glukosa darah tinggi selama kehamilan menyebabkan berat badan bayi bertambah dengan cepat, menyebabkan kondisi yang disebut makrosomia.

Dengan demikian, berat bayi yang meningkat menyebabkan kesulitan selama persalinan, yang menyebabkan kematian pada bayi yang baru lahir.

4. Anomali kongenital

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa bayi dari ibu yang mengidap diabetes tipe 1 berisiko lebih tinggi mengalami kelainan bawaan.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi selama Kehamilan, Pastikan Konsumsi 5 Menu Ini untuk Kesehatan

Beberapa kelainan kongenital termasuk celah orofasial, penyakit jantung, cacat reduksi anggota tubuh, dan malformasi tulang belakang.

5. Hiperbilirubinemia

Ini adalah kondisi yang ditandai dengan kelebihan bilirubin dalam aliran darah janin.

Bilirubin adalah senyawa kuning jingga yang terbentuk ketika sel darah merah rusak pada vertebrata.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa hanya bayi yang terlahir dengan ukuran besar untuk usia kehamilan saja yang mengalami peningkatan risiko hiperbilirubinemia.

Baca Juga: Tahukah Anda, Perawatan Gigi Terbaik pada Anak Dimulai Sejak Masa Kehamilan

6. Distosia bahu

Ini adalah keadaan darurat besar yang terkait dengan kehamilan.

Diabetes ibu yang sudah ada sebelumnya adalah penyebab utama distosia bahu, suatu kondisi di mana bahu anterior bayi tersangkut di vagina, dengan hanya kepala keluar.

Kondisi ini lazim pada wanita yang melahirkan dini atau kelebihan berat badan.

7. Kelahiran prematur

Karena pertumbuhan janin yang cepat pada kehamilan diabetes, risiko kelahiran prematur atau kelahiran prematur menjadi tinggi.

Baca Juga: Manfaat Telur untuk Kesehatan, Baik bagi Penderita Diabetes Hingga Jantung

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa wanita dengan diabetes melitus yang sudah ada sebelumnya mengalami kelahiran prematur secara spontan dibandingkan dengan wanita yang tidak menderita diabetes.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Bold Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah