10 Hal Penyabab Asam Lambung Tinggi, Lonjakan Drastis Bisa Picu Serangan Jantung

- 2 Januari 2021, 17:00 WIB
ILUSTRASI asam lambung.*
ILUSTRASI asam lambung.* /Pexels/Polina Zimmerman/

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam lambung merupakan salah satu penyakit kronis yang sering diabaikan gejala dan penyebabnya.

Padahal, ada beberapa hal yang tanpa disadari bisa menyebabkan asam lambung melonjak drastis dan membuatnya sangat tinggi hingga menyebabkan komplikasi berbahaya.

Pada dasarnya, asam lambung merupakan kondisi yang terjadi akibat gaya hidup yang tidak sehat secara terus-menerus.

Asam lambung adalah kondisi yang menunjukkan bahwa sistem pencernaan tepatnya pada lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Akibat tingginya kadar asam lambung pada tubuh akan menimbulkan rasa sakit, panas, hingga mulas yang tak tertahankan. Rasa sakit yang diakibatkan oleh tingginya kadar asam lambung dalam tubuh disebut dengan GERD.

GERD merupakan suatu keadaan di mana cairan asam lambung keluar dari lambung mengiritasi esfofagus, yakni bagian yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung.

Kondisi ini menyebabkan gejala dari yang ringan hingga sedang-berat seperti serangan jantung yang menyebabkan rasa tidak nyaman di uluhati.

Baca Juga: 8 Tanda Pria Ingin Menikahi Anda, Ini yang Harus Wanita Ketahui

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari verywellhealth.com pada 2 Januari 2021, berikut adalah hal-hal yang menyebabkan asam lambung tinggi dan melonjak drastis.

1. Makan makanan pemicu asam lambung

Ada beberapa jenis makanan yang memicu tingginya kadar asam lambung yang justru akan menghasilkan terlalu banyak asam dan kembali naik ke kerongkongan.

Jenis makanan pemicu asam lambung seperti makanan berminyak, daging dengan lemak tinggi, makanan pedas, kafein, jeruk, tomat, makanan cepat saji, dan sebagainya.

2. Makan berlebihan

Makan berlebih dengan jumlah yang cukup besar justru akan memperbesar perut Anda dan meningkatkan tekanan ke atas pada sfingter esofagus bagian bawah (LES) atau kerongkongan yang merupakan katup antara esofagus dan perut Anda. 

Ketika hal ini terjadi, maka perut akan merasakan mulas karena asam lambung semakin meningkat.

Akan lebih baik jika Anda makan enam porsi kecil setiap hari, bukan tiga porsi besar untuk mengurangi efek yang ditimbulkan.

Baca Juga: 5 Alasan Pria Beristri Tertarik pada Istri Orang, Pelajari dan Cegah Perselingkuhan

3. Makan terlalu cepat

Ketika Anda makan dengan terburu-buru atau terlalu maka, justru akan mempersulit lambung Anda untuk bekerja sebagaimana mestinya.

Anda bisa menderita pencernaan yang buruk, yang meningkatkan kemungkinan Anda mengalami mulas.

Untuk mengurangis risiko asam lambung tinggi, Anda dapat mencoba makan dengan mengunyah 20 kali atau hitung sampai 20 sebelum suapan berikutnya dengan suapan kecil.

 

4. Langsung rebahan setelah makan

Berbaring atau langsung rebahan dengan kondisi perut yang sangat kenyang dapat menyebabkan isi perut menekan lebih keras sfingter esofagus bagian bawah atau kerongkongan.

Jika hal ini terjadi akan meningkatkan kemungkinan makanan naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan kadar asam lambung meningkat.

Sebaiknya, tunggu dua hingga tiga jam setelah makan untuk pergi tidur.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Baca Juga: Gunakan Ponsel Hingga Larut Malam Sebabkan Penurunan Kerja Otak Bahkan Seperti Zombie

5. Makan saat larut malam

Makan makanan tertentu atau ngemil di tengah malam akan memicu tingginya kadar asam lambung.

Karena biasanya, setelah makan di tengah malam akan langsung tidur dan menyebabkan makanan naik kembali ke kerongkongan.

6. Tidur terlentag

Tidur dengan posisi terlentang akan menekan isi perut ke LES. Jika hal ini terjadi, maka secara otomatis kadar asam juga akan meningkat.

Dengan kepala lebih tinggi dari perut, gravitasi membantu mengurangi tekanan ini. 

7. Merokok

Jika Anda merokok, Anda harus mempertimbangkan untuk berhenti. Merokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, dan meningktakan tingginya kadar asam pada lambung.

Selain itu, merokok juga akan mempengaruhi perubahan asam lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. 

Ini juga dapat meningkatkan pergerakan garam empedu dari usus ke perut, yang membuat asam lambung lebih berbahaya.

Baca Juga: Gunakan Puntung Rokok Agar Aglonema Bebas Hama, Simak Cara Pengolahannya

Baca Juga: Nggak Dilarang Kok, Ini Cara Sehat Nikmati Alkohol dan Koktail untuk Penderita Diabetes

8. Minum alkohol

Alkohol meningkatkan jumlah asam yang diproduksi lambung dan melemaskan sfingter esofagus bagian bawah (LES).

Minum minuman beralkohol akan memperparah rasa panas dan sakit akibat tingginya kadar asam lambung Anda.

9. Gunakan pakaian ketat

Pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut, seperti penggunaan ikat pinggang dan celana yang ketat, dapat menekan perut dan memaksa makanan menempel di LES.

Hal ini dapat menyebabkan isi lambung naik kembali ke esofagus.

10. Stres

Stres akibat akivitas atau pikiran tertentu dapat memicu asam lambung semakin meningkat.

Hal ini akan memicu asam lambung naik ke kerongkongan yang menyebabkan rasa panas dan mulas.***

 

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Verywell Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah