Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Para ilmuwan memaparakan hasil temuannya melalui beberapa studi yang menyatakan bahwa banyak orang mempercayai mitos yang justru salah kaprah ketika mereka sedang melakukan program diet.
Bahkan, beberapa orang tampak sayat kebingungan ketika menentukan sumber nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka selama program diet.
Tak jarang juga beberapa orang yang mengikuti program diet dengan anjuran dari teman, yang pada akhirnya mereka percaya jika program diet tertentu membuat mereka begitu tersiksa.
Baca Juga: Gratis Ongkir Rp0 & ShopeePay Deals Rp1 Menanti di Promo Bulanan Shopee SMS!
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan dari Menambahkan Buah Naga ke Diet Anda
Seorang alhi gizi bahkan mendengar beberpa cerita mengenai jenis program diet tertentu yang isinya adalah mitos semua. Alih-alih mendapatkan tubuh yang ideal dan mendapatkan kesehatan, mereka justru menimba dampak buruk akibat percaya dengan mitos yang mereka peroleh dari selentingan mulut ke mulut.
Berikut ini Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman eatthis.com pada Selasa, 26 Januari 2021 ada beberapa mitos diet yang banyak dipercayai namun justru perlu dihindari.
1. Melewatkan sarapan bisa menghemat kalori dan membantu menurunkan berat badan
Mitos ini menjadi salah satu upaya yang banyak dipercaya dan menjadi terburuk untuk dilakukan oleh metabolism tubuh.
Ketika tubuh dalam keadaan berpuasa sepanjang malam, dan sekarang Anda akan mencoba dan berlari dengan asap untuk memulai hari Anda?
Alih-alih "menghemat kalori," tubuh Anda mendorong ke dalam "mode bertahan hidup", di mana ia mulai melatih dirinya sendiri untuk menyimpan kalori makanan berikutnya alih-alih menggunakannya sebagai bahan bakar alias tersimpan sebagai lemak.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Buruk Penyebab Gagal Diet, Hindari Begadang dan Olahraga Berlebihan
2. Kalori adalah musuh untuk orang yang tengah melakukan program diet
Tak sedikit orang yang menganggap bahwa kalori adalah musuh terberat, terlabih bagi mereka yang tengah menjalankan program diet.
Untuk beberapa alasan, kalori menjadi jahat dalam mitos karena mereka tidak sadar jika tubuh akan membakar kalori berdasarkan kualitas, waktu, dan jumlah yang mereka dapatkan setiap harinya untuk menjadi energi.
3. Karbohidrat membuat berat badan bertambah dengan cepat
Beberapa orang menganggap karbohidrat adalah musuh, terlebih bagi mereka yang tengah menjalankan diet. Karbohidrat dalam tubuh sangat berfungi untuk energi dalam tubuh dan membantu menormalkan gula darah serta memberikan rasa kenyang.
Akan tetapi, karbohidrat tertentu menjadi masalah jika dikonsumsi secara berlebihan seperti makanan banyak mengandung gula seperti roti, pasta, permen, dll.
Baca Juga: 5 Tips Menahan Rasa Lapar Saat Diet, Salah Satunya Konsumsi Lemak Sehat
4. Tidak makan lebih dari jam 6 sore
Mitos yang satu ini banyak sekali dipercaya, bahkan beberapa orang rela tidur dnegan kondisi kelapan demi mendapatkan hasil diet terbaik.
Seorang ahli gizi menyarankan makan malam meskipun tengah menjalankan diet. Akan tetapi dalam batasan waktu, setidaknya 1 hingga 2 jam sebelum tidur agar makanan dapat dicerna dengan baik dan tidak mengganggu progam diet.
5. Lemak membuat gemuk lebih cepat
Lemak mentega dan babi memang tidak disarankan bagi mereka yang tengah menjalankan program diet. Akan tetapi, mitos ini telah mendarah daging seakan sudah tidak bisa dipisahkan lagi dari benak kita.
Baca Juga: Simak Penjelasan Konsumsi Mayones bagi Orang yang Jalani Diet Bebas Gluten
Lemak dari minyak zaitun, alpukat, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah sumber lemak terbaik ayng dapat dikonsumsi.
Itulah beberapa mitos yang begitu dipercayai yang sebaiknya dikaji ulang untuk mendapatkan hasil terbaik dari program diet yang dilakukan.***
