Penyebab Kanker Darah Paling Utama, Penggunaan Pewarna Rambut Jangka Panjang

- 28 Januari 2021, 21:00 WIB
Pewarna rambut meningkatkan risiko kanker
Pewarna rambut meningkatkan risiko kanker /Pexels/ Ave Calvar Martinez

RINGTIMES BANYUWANGI - Pewarna rambut adalah campuran dari berbagai jenis bahan kimia, di mana beberapa menyatakan mengandung bahan kimia penyebab kanker atau kaarsinigenik oleh penelitian.

Sehingga meningkatkan risiko kanker darah. Meskipun rambut menjadi lebih indah setelah diberi pewarna rambut, namun memberi pewarna terus menerus dapat meningkatkan risiko kanker.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada tanggal 28 Januari 2021 mengenai pewarna rambut yang dapat meningkatkan risiko kanker darah.

Baca Juga: 8 Hal Tentang Kanker Darah yang Jarang Diketahui, 31% Lebih Banyak Menyerang Pria

Faktor risiko kanker disebabkan keterpaparan seseorang terhadap pewarna rambut merupakan faktor utama yang dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker.

Penata rambut dan tukang cukur merupakan pekerjaan yang berada pada risiko tinggi karena mereka terus-menerus terpapar pewarna rambut dan bahan kimia.

Salah satu faktor lainnya adalah lamanya penggunaan, yaitu individu yang telah menggunakan pewarna selama tahun 1980-an berisiko lebih tinggi karena pewarna memiliki lebih banyak potensi karsinogen.

Baca Juga: 5 Gejala Kanker Serviks yang Sering Diabaikan, Waspadai Keputihan Berbau Busuk

Pewarna semi permanen adalah jenis pewarna yang menembus batang rambut dan bertahan selama 5 sampai 10 kali pencucian.

Sedangkan pewarna rambut permanen atau oksidatif menyebabkan perubahan kimiawi yang bertahan lama pada batang rambut dan sebagian besar terkait dengan risiko kanker.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bold Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x