Penyebab Kanker Darah Paling Utama, Penggunaan Pewarna Rambut Jangka Panjang

- 28 Januari 2021, 21:00 WIB
Pewarna rambut meningkatkan risiko kanker
Pewarna rambut meningkatkan risiko kanker /Pexels/ Ave Calvar Martinez

Para peneliti telah meneliti adanya kemungkinan hubungan antara penggunaan pewarna rambut dan kanker dan telah menegaskan bahwa hal itu berpotensi meningkatkan risiko kanker darah (leukemia dan limfoma).

Baca Juga: 6 Manfaat Rebung bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Kanker

Telah terbukti bahwa bahan kimia tertentu yang ada dalam pewarna rambut ini memiliki sifat karsinogenik.

Jenis kanker lain yang dapat terjadi meskipun kanker yang paling umum dipicu melalui penggunaan pewarna rambut secara terus-menerus adalah risiko kanker darah atau leukemia pada wanita.

Penelitian telah menunjukkan bahwa hal itu juga dapat meningkatkan risiko jenis kanker lainnya, Yaitu:

Baca Juga: Tahapan Kanker Paru-Paru dari Stadium 0 hingga 4, Kondisi Semakin Parah

Kanker payudara: Studi menunjukkan bahwa ada hubungan antara pewarna rambut hitam dan kanker payudara.

Kanker prostat: Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pewarna rambut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat.

Pewarna rambut permanen (oksidatif) menyebabkan lebih banyak kerusakan saat peneliti mempelajari dampak bahan kimia dalam pewarna rambut terhadap risiko leukemia.

Baca Juga: Pengobatan Kanker Paru-Paru yang Disarankan oleh Dokter, Kemoterapi Contohnya

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bold Sky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x