Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Jeroan memang sangat populer di berbagai olahan makanan di Indonesia. Itu menyebabkan jeroan banyak dijumpai di warung-warung makan.
Mengonsumsi jeroan memang nikmat terutama jika Anda padukan dengan lalapan sebagai santapan di malam hari.
Namun, makanan jeroan ternyata menimbulkan bahaya bagi tubuh. Apa saja itu? Sebelum terlalu banyak mengonsumsi jeroan, sebaiknya kita simak bersama.
Baca Juga: 7 Minuman Penyebab Kanker, Jangan Konsumsi Air Kemasan
Berikut 5 bahaya mengonsumsi jeroan berdasarkan yang Ringtimesbanyuwangi.com kutip dari kanal YouTube Kunci Sehat pada 29 Januari 2021.
1. Kolesterol tinggi
Jeroan umumnya mengandung kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Meskipun lemak dibutuhkan oleh tubuh, tapi kita harus memperhatikan jumlah konsumsinya.
Konsumsi lemak yang berlebih akan membentuk plak di pembuluh darah yang secara langsung mempengaruhi kadar kolesterol.
2. Asam Urat
Tingginya kadar purin dalam jeroan dapat menyebabkan penyakit asam urat jika dikonsumsi terlalu sering.
Kadar asam urat yang terlalu tinggi akan menyebabkan peradangan di daerah sendi. Bagi Anda penderita asam urat, dianjurkan untuk menghindari makanan ini.
Baca Juga: 7 Kombinasi Makanan Perusak Organ Tubuh, Jangan Makan Nanas dengan Susu
3. Mengandung racun
Ahli mengatakan bahwa jeroan mengandung nutrisi, akan tetapi jeroan juga mengandung racun.
Racun dalam jeroan diantaranya merkuri, timah, arsenik, kromium, kadmium, dan selenium.
Fungsi liver pada hewan sama dengan fungsi liver pada manusia. Mengonsumsi hati hewan sama dengan mengonsumsi racun.
4. Kelebihan vitamin A
Batas aman konsumsi vitamin A perhari adalah 10.000 IU. Sementara vitamin A dalam jeroan tergolong cukup tinggi.
Kelebihan vitamin A dalam tubuh dapat menyebabkan keracunan atau hipervitaminosis. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, nyeri tulang, dan gangguan penglihatan.
Baca Juga: 8 Ikan yang Mengandung Merkuri, Ini Cara Membedakan dan Batas Konsumsinya
5. Timbul jerawat
Jeroan tinggi kadar lemak jenuh. Terutama jeroan yang digoreng atau dimasak dengan kuah santan akan mempunyai kandungan lemak yang sangat tinggi.
Hal ini dapat menimbulkan produksi sebum di kulit wajah. Produksi sebum yang berlebihan bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. ***
