4 Gejala Kanker Darah atau Leukimia pada Anak-Anak, Mudah Memar Harus Diwaspadai

- 29 Januari 2021, 14:30 WIB
Gejala kanker dara pada anak-anak.
Gejala kanker dara pada anak-anak. /PIXABAY/

RINGTIMES BANYUWANGI – Gejala kanker darah yang terlalu diremehkan akan berakibat fatal dikemudian hari.

Gejala yang di abaikan akan mendapat penanganan yang terlambat dan penyebaran kanker darah akan terus menyebar.

Kanker darah tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi kanker darah ternyata juga banyak menyerang anak-anak menurut beberapa penelitian.

Leukemia diketahui mempengaruhi lebih dari satu juta anak dalam satu tahun secara umum.

Baca Juga: Penyebab Kanker Darah Paling Utama, Penggunaan Pewarna Rambut Jangka Panjang

Berikut ini Gejala kanker darah atau leukimia yang menyerang anak-anak, dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada tanggal 29 Januari 2021.

1. Mudah Memar

Biasanya, anak-anak sangat aktif dan menghabiskan banyak waktu bermain di luar rumah dan mempelajari hal-hal baru seperti bersepeda, olah raga, dan lain-lain.

Jadi, tidak jarang mereka terjatuh, melukai diri sendiri dan mengalami memar kecil sekali dalam satu waktu untuk sementara adalah hal yang normal terjadi.

Baca Juga: 8 Hal Tentang Kanker Darah yang Jarang Diketahui, 31% Lebih Banyak Menyerang Pria

Namun, jika anda menemukan bahwa anak-anak sangat mudah memar karena hal yang sepele seperti benturan kecil. Tentu hal demikian perlu diwaspadai.

Apalagi jika memar yang terlalu sering terjadi, maka itu bisa menjadi tanda leukemia atau kanker darah pada anak-anak.

2. Hidung Berdarah

Jika memperhatikan bahwa anak- anak sering mengalami mimisan terus menerus tanpa adanya penyebab mungkin perlu diwaspadai.

Baca Juga: 5 Gejala Kanker Serviks yang Sering Diabaikan, Waspadai Keputihan Berbau Busuk

Umumnya mimisan disebabkan oleh demam, panas dalam atau cedera pada hidung. Jika gejala yang ditunjukkan demikian, itu masih masuk dalam kategori normal.

Namun, jika mimisan sering terjadi tanpaa adanya sebab yang jelas maka itu bisa jadi gejala pasti dari leukemia.

Pembuluh darah di hidung menjadi lebih lemah dan cenderung mudah pecah saat anak terkena penyakit kanker darah.

Baca Juga: 6 Penyebab Kanker Paru-Paru Meskipun Tidak Merokok

3. Nafsu Makan Buruk

Gejala ini mungkin tampak sangat normal pada kebanyakan anak, karena mereka biasanya cerewet tentang makanan.

Jadi mungkin tidak terlihat sampai sudah ada pada tahapan selanjutnya. Ketika seorang anak terkena leukemia, sel-selnya bisa mulai menumpuk di perut dan limpa.

Hal itu menyebabkan usus memproduksi lebih sedikit cairan pencernaan, sehingga mengurangi rasa lapar.

Baca Juga: Tahapan Kanker Paru-Paru dari Stadium 0 hingga 4, Kondisi Semakin Parah

4. Sering Terjadi Infeksi

Jika memperhatikan bahwa anak-anak terus-menerus terkena infeksi, bahkan setelah perawatan atau pencegahan. Bisa menjadi gejala lain dari leukemia.

Kanker darah ini mempengaruhi sel darah putih dan mulai menghancurkannya secara perlahan.

Sel darah putih sangat penting untuk menemukan penyakit dan melawan penyebab infeksi, sehingga leukemia dapat menurunkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Pengobatan Kanker Paru-Paru yang Disarankan oleh Dokter, Kemoterapi Contohnya

Jika sel kanker darah ini mulai berkembang, maka anak-anak akan cenderung lebih mudah terkena infeksi atau luka sukar sembuh.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah