3. Mengurangi risiko kanker
Banyak penelitian telah menghubungkan teh dengan penurunan risiko kanker pada penderita diabetes.
Hiperglikemia cenderung mendorong proliferasi dan meningkatkan risiko berkembangnya kanker hati, payudara, endometrium, kolorektal, dan pankreas. Teh membantu mengontrol kadar glukosa yang selanjutnya membantu mengurangi risiko kanker.
4. Meningkatkan sensitivitas insulin
Teh hijau membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol glukosa. Teh hijau atau hitam juga membantu mengontrol glikemik pada penderita pradiabetik.
Baca Juga: 8 Gejala Kanker Ginjal Tahap Awal, Hati-hati Jika Sering Nyeri Punggung
5. Mencegah penggumpalan darah
Menurut sebuah penelitian, teh mengandung katekin, fenol dan antioksidan yang dapat membantu menghentikan pendarahan dengan sifat anti-koagulannya.
Konsumsi jangka panjangnya juga dapat membantu menyelamatkan risiko penyakit koroner yang terkait dengan diabetes tipe 2.
Baca Juga: 8 Gejala Kanker Ginjal Tahap Awal, Hati-hati Jika Sering Nyeri Punggung