5 Kebiasaan yang Merusak Fungsi Hati dan Jantung dengan Cepat

- 30 Januari 2021, 21:05 WIB
Sering makan-makanan asin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.*
Sering makan-makanan asin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.* /Pexels/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tahukah Anda bahwa beberapa aktivitas atau bahkan kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan dapat merusak kesehatan jantung bahkan hati?

Bukan hanya dengan makan-makanan yang sehat dan berolahraga secara teratur, mengatur kebiasaan juga sangat penting untuk kesehatan jantung.

Meskipun demikian, tahukah Anda bahwa Anda masih bisa merusak semua upaya Anda dengan beberapa kebiasaan buruk yang sangat umum?

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

kebiBaca Juga: 7 Kebiasaan yang Harus Dilakukan Sebelum Berumur 30-an Agar Tak Menyesal

Kevin R. Campbell, MD, ahli  elektrofisiologi jantung di North Carolina Heart and Vascular, UNC Health Care di Raleigh menyatakan bahwa sejumlah kebiasaan yang orang tidak berpikir dua kali dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung dan kesehatan hatinya.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman everydayhealth.com pada 30 Januari 2021, berikut adalah beberapa kebiasaan yang dengan cepat dapat merusak kesehatan jantung hingga fungsi hati Anda.

1. Duduk Sepanjang Hari

Duduk sepanjang hari merupakan salah satu kebiasaan yang dikaitkan dengan risiko kerusakan hati dan jantung.

Dibandingkan dengan orang dengan gaya hidup aktif, mereka yang tidak cukup bergerak dan cenderung duduk selama lima jam atau lebih setiap hari memiliki risiko dua kali lipat untuk gagal jantung.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Sepele yang Merusak Jantung, Salah Satunya Duduk Terlalu Lama

2. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol

Sudah bukan menjadi rahasia lagi, mengonsumi alcohol memanglah sangat tidak dianjurkan oleh ahli kesehatan. Banyak kemungkinan yang akan terjadi kebiasaan minum-minuman fenomenal ini.

Minum terlalu banyak alkohol dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah tinggi, stroke, obesitas, dan tentunya juga akan merusak jantung dengan cepat. 

AHA melaporkan kebiasaan minum alkohol untuk pria dan wanita dapat mengganggu ritme jantung normal Anda dan menyebabkan gagal jantung . 

3. Terlalu stres

Tahukah Anda bahwa stress adalah salah satu pembunuh yang jarang disadari keberadaanya. Kebiasaan ini dapat membunuh Anda perlahan karena menyebabkan kerusakan fungsi hati dan jantung dengan cepat.

Stres merupakan kebiasaan yang memacu tubuh untuk melepaskan adrenalis yang untuk sementara akan memengaruhi fungsi tubuh dan membuat detak jantung Anda meningkat.

Selain itu, stress diakitkan dengan peningkatan tekanan darah dan seiring waktu, terlalu banyak stres dapat merusak pembuluh darah di jantung yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: 5 Reaksi Aneh pada Tubuh, Kedutan Jadi Tanda Stres hingga Sensasi Terjungkal saat Tidur

4. Berlebihan makan asin

Kebiasaan makan-makanan asin yang mengandung natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan risiko penyakit jantung. 

Menghindari tempat garam tidak terlalu sulit, tetapi bagaimana dengan natrium yang tersembunyi? 

Institut Jantung, Paru-paru, dan Darah Nasional (NHLBI) melaporkan bahwa makanan olahan termasuk sayuran dan sup kalengan, daging, makan malam beku, keripik, dan makanan ringan asin lainnya dapat menyumbang sebagian besar garam yang dikonsumsi orang Amerika. 

Pastikan untuk membaca label nutrisi dan membandingkan produk, pilih yang memiliki nilai natrium harian terendah. 

Baca Juga: Awas! Sering Begadang Sebabkan Rentetan Penyakit Berbahaya Bahkan Kematian

5. Terlalu sering begadang

Kebiasaan begadang yang menjadi kebiasan generasi milenial adalah kebiasaan buruk yang sebaiknya ditinggalkan saat ini juga karena dapat merusak fungsi hati dan jantung dengan cepat.

Ketika kurang tidur, jantung Anda bekerja keras sepanjang hari, selanjutnya sistem kardiovaskular Anda tidak mendapatkan istirahat .

Akibatnya, denyut jantung dan tekanan darah Anda menurun selama fase pertama tidur (fase non-REM), lalu naik dan turun sebagai respons terhadap mimpi Anda selama fase kedua (tidur REM). Perubahan ini sepanjang malam tampaknya meningkatkan kesehatan jantung.

Kurang tidur kronis juga dapat menyebabkan tingkat kortisol dan adrenalin istirahat tinggi, mirip dengan tingkat yang Anda alami dalam situasi stress.***

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Everyday Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x