8 Makanan dan Minuman Tinggi Gula Penyebab Diabetes, Batasi Makan Jagung

- 6 Februari 2021, 14:30 WIB
Makanan dan minuman penyebab diabetes.
Makanan dan minuman penyebab diabetes. /PIXABAY/Abdulhakeem Samae

RINGTIMES BANYUWANGI – Mencegah diabetes sejak dini adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan selama masih sehat.

Mengontrol kadar gula darah sejak dini dapat menghindarkan kita dari penyakit diabetes yang saat ini sudah banyak diderita.

Salah satu cara untuk mencegah diabetes adalah dengan membatasi makan dan minuman yang menyebabkan kadar gula darah tinggi di dalam tubuh.

Tak hanya beberapa makanan yang menyebabkan diabetes, minuman tertentu juga berpotensi sama dalam melonjakkan kadar gula darah dan membuatnya tidak terkontrol.

Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari The Healthy dan Boldsky pada 6 Februari 2021, berikut makanan dan minuman tinggi gula yang harus dibatasi konsumsinya karena menyebabkan diabetes.

Baca Juga: Kacang Tanah Bermanfaat untuk Kesehatan, Mampu Mengontrol Kadar Gula Darah

1. Buah-buahan kering

Buah-buahan kering seperti kismis, plum, buah ara, dan buah beri kering merupakan sumber antioksidan yang kaya dengan manfaat kesehatan.

Namun, golongan buah kering ini mengandung gula alami pekat dan kalori tinggi. Mereka dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

2. Cookies dan es krim

Cookies, es krim, dan manisan lainnya adalah makanan tidak sehat yang cenderung tinggi kolesterol. Serta mengandung tambahan gula, lemak, dan kalori tidak sehat.

Sering mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan dan menyebabkan penambahan berat badan seiring waktu.

Penelitian telah mengaitkan penambahan asupan gula dapat meningkatkan risiko lebih besar mengalami penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, penurunan kognitif, dan kanker tertentu.

Baca Juga: 4 Bahan Pembersih Paru-paru, Perokok Aktif dan Pasif Bisa Coba Jahe

3. Jagung

Jagung pada dasarnya dianggap sebagai sayuran yang manis. Meskipun kaya akan vitamin, mineral, dan serat makanan, jagung dapat meningkatkan kadar glukosa bila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Selain itu, mengonsumsi sirup jagung fruktosa tinggi juga bisa memicu diabetes.

6. Kentang

Kentang tinggi pati dan memiliki indeks glikemik tinggi. Seperti yang kita ketahui, makanan tinggi indeks glikemik terkait dengan risiko diabetes.

Konsumsi kentang yang tinggi dapat menyebabkan diabetes atau komplikasi terkait. Kentang termasuk sayuran bertepung. Itulah sebabnya kentang tidak masuk dalam diet diabetes.

5. Produk daging

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Beberapa produk daging seperti daging sapi dan daging domba mengandung protein tinggi.

Baca Juga: 5 Minuman Pantangan Diabetes, Bikin Gula Darah Tinggi Melonjak

Hal itu dapat menyebabkan diabetes jika dikonsumsi dalam porsi yang lebih tinggi. Namun, konsumsinya yang rendah juga terkait dengan risiko diabetes.

Lebih baik mengonsumsi protein dari sumber nabati seperti kacang-kacangan.

6. Diet soda

Minum diet soda setiap hari meningkatkan peluang terkena diabetes. Membuat para peneliti menyimpulkan bahwa diet soda itu sendiri bisa menjadi faktor risiko.

Minum lebih dari empat kaleng diet soda seminggu melipatgandakan peluang mengembangkan retinopati diabetes proliferative. Penyakit mata yang merupakan komplikasi diabetes.

Jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi soda, mungkin tidak masalah untuk menyesap satu minuman nol kalori sehari alih-alih versi manis. Tetapi berdasarkan penelitian, yang terbaik adalah Anda harus menahan nafsu untuk minum ini.

Baca Juga: Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol, Ini Manfaat Mengejutkan Kelor

7. Minuman manis

Dengan 10 sendok teh gula dalam setiap 12 ons kaleng atau botol, minuman manis dapat membuat gula darah melonjak seketika.

Selain itu, dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.

Jika Anda menderita diabetes, mengurangi soda dan minuman manis lainnya adalah salah satu cara paling ampuh untuk mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan.

8. Produk susu berlemak penuh

Produk susu kaya akan kalsium dan vitamin. Namun, produk susu berlemak penuh seperti yoghurt berlemak penuh, susu murni, keju berlemak tinggi, dan dadih yang dimaniskan dapat meningkatkan kadar glukosa.

Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kadar laktosa yang tinggi.***

 

 

Editor: Rani Purbaya

Sumber: Boldsky The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah