8 Obat Penurun Kolesterol, Pilihan Terbaik yang Bisa Mencegah Stroke

- 8 Februari 2021, 18:30 WIB
Rekomendasi jenis obat non statin untuk menurunkan kolesterol jahat.*
Rekomendasi jenis obat non statin untuk menurunkan kolesterol jahat.* /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Statin merupakan salah satu jenis obat yang banyak direkomendasikan oleh dokter untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Akan tetapi, penggunaan statin secara terus-menurus justru akan berbahaya bagi tubuh.

Jenis obat penurun kolesterol yang mengandung statin jika digunakan dalam jangka panjang biasanya akan merusak fungsi hati. Meski terbilang efektif dan banyak direkomendasikan oleh dokter, sebagian orang yang telah mengetahui efek sampingnya akan menghindari jenis obat yang mengandung statin ini.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman healthline.com pada 8 Februari 2021, jika statin tidak dianjurkan, berikut adalah alternative yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang bisa mencegah stroke.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Baca Juga: Dampak Konsumsi Buah Kalengan Berlebih, Picu Kanker hingga Stroke

1. Empedu asam mengikat resin

Cholestyramine (Locholest, Prevalite, Quastram), colesevelam (WelChol), dan colestipol (Colestid)

Tiga jenis obat tersebut bisa Anda jadikan sebagai senjata yang tepat untuk menurunkan kadar kolesterol.

2. Fibrat 

Clofibrate (Atromid-S), fenofibrate (Antara, Fenoglide, Lipofem, Tricor, Troglide, Trilipix, dan gemfibrozil (Lopid)

Dua jenis obat tersebut bisa menjadi pilihan terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol non-statin yang sebagian besar membantu jantung Anda dengan mengurangi jumlah lemak darah (disebut trigliserida) dan meningkatkan HDL. 

3. Niacin

Niacin merupakan golongan dari vitamin B yang memengaruhi cara tubuh Anda dengan membuat lemak darah dan juga dapat menurunkan LDL.

Niacin juga dapat digunakan untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL setelah menurunkan kadar kolesterol LDL. 

Niasin dapat dikonsumsi sebagai kombinasi dengan obat penurun kolesterol atau sebagai pengobatan tunggal untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol anda.

Baca Juga: 8 Buah Pilihan Sehat, Cegah Berbagai Kanker hingga Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

4. Ezetimibe (Zetia

Ezetimibe dapat menurunkan jumlah kolesterol yang diserap oleh usus penderita kolesterol. Ketika dipasangkan dengan statin, ezetimibe jauh lebih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.

5. Omega-3 

Jenis obat ini ditemukan dalam ikan berlemak seperti mackerel, trout, herring, sarden, tuna albacore, dan salmon. 

Anda juga bisa mendapatkannya dalam suplemen dan pengobatan. Anda terutama membawanya ke trigliserida yang lebih rendah. 

6. Penghambat PCSK9 

Jenis obat ini membantu membersihkan kolesterol dari darah Anda. Obat ini telah teruji efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Beberapa jenis obatnya yakni alirocumab (Praluent) dan evolocumab (Repatha). 

Evolocumab tidak hanya dapat menurunkan kadar kolesterol, tapi juga telah disetujui sebagai pengobatan pencegahan untuk serangan jantung, stroke, dan revaskularisasi koroner pada orang dewasa dengan riwayat penyakit jantung. 

Baca Juga: Perut Buncit Jadi Tanda 5 Penyakit Berbahaya Seperti Paru-paru dan Kolesterol

7. ETC-1002 bekerja di dalam hati untuk mengubah cara tubuh menggunakan kolesterol dan lemak.

8. Penghambat CETP seperti anacetrapib dan evacetrapib yang dapat meningkatkan HDL dan menurunkan LDL. 

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa obat ini tidak bekerja dengan baik, tetapi para ilmuwan sekarang melihat versi yang lebih menjanjikan dan lebih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol tanpa merusak organ tubuh yang lain.

Lalu, apakah  bahaya konsumsi statin sebagai penurun kolesterol bagi pasien?

Beberapa orang memiliki kondisi genetik yang membuat kadar kolesterol mereka sangat tinggi dan mengonsumsi statin untuk menurunkan kadar kolesterolnya yang nyatanya memang sangat efektif. 

Baca Juga: 5 Jenis Kacang dan Biji-bijian Penurun Kolesterol Alami Tanpa Efek Samping

Di sisi lain statin dapat memberikan efek samping serius bagi pasien kolesterol. Efek samping yang diberikan seperti nyeri otot, pembengkakan pada hati, hingga meningkatkan risiko diabetes.

Berikut adalah rekomendasi obat lain untuk menurunkan kolesterol  jahat dan meningkatkan kolesterol baik, yang dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.***

 

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah