RINGTIMES BANYUWANGI - Mi instan, seperti namanya, merupakan makanan instan yang mudah dibuat dan juga lezat. Namun, juga mengandung zat berbahaya.
Makanan buatan ini umum di kalangan pelajar, pekerja, dan bujangan yang tidak punya banyak waktu untuk memasak. Karena itu, mi instan adalah makanan berbahaya untuk dikonsumsi.
Berikut ini dampak berbahaya dari mi instan dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky tanggal 12 Februari 2021.
Merusak Pencernaan
Makan mi instan lebih sering akan merusak sistem pencernaan anda.
Selama jangka waktu tertentu, anda mungkin menderita sembelit, diare, sakit perut, keasaman, sakit jantung, masalah lambung, kembung dan tidak bertenaga.
Baca Juga: 7 Gejala Infeksi Ginjal, Nyeri Saat Buang Air Kecil Pertanda Semakin Parah
Tekanan darah tinggi
Kandungan natrium yang tinggi pada mi instan berkontribusi pada tekanan darah tinggi, masalah ginjal, dan retensi cairan di tangan dan kaki.
Risiko lebih besar bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.
Mengurangi Metabolisme
Jika tingkat metabolisme menurun, itu menyebabkan penambahan berat badan.
Mi instan menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang mempengaruhi metabolisme. Racun ini berasal dari rasa, warna, dan pengawet yang ada di mi.
Baca Juga: 4 Tanda Kanker Darah pada Anak-anak, Hidung Sering Berdarah Pertanda Buruk
Mono Sodium Glutamate (MSG) atau Garam Cina
Mi instan juga mengandung MSG, dan bahan kimia ini ditambahkan untuk meningkatkan rasa.
Penelitian menunjukkan bahwa MSG dapat menyebabkan kerusakan otak, penyakit ginjal, dan komplikasi lain di tubuh.
Beberapa orang juga alergi terhadapnya dan mengkonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan banyak gejala seperti nyeri dada, sakit kepala, dan lain-lain.
Baca Juga: Makanan Lezat yang Dapat Mencegah Batu Ginjal, Seringlah Konsumsi Yogurt
Lilin
Agar mi instan tidak saling menempel, mie dilapisi dengan lilin. Untuk mengetahui lilinnya, celupkan mi ke dalam air panas dan Anda akan melihat lilin mengapung di lapisan atas air.
Ini dapat menyebabkan banyak masalah pada saluran pencernaan Anda, seperti sembelit, masalah lambung, dan lain-lain.
Zat Penyebab Kanker
Mi instan juga banyak mengandung zat penyebab kanker. Terutama mie yang dikemas dalam kemasan sekali seduh.
Tempat sterofoam gelas ini mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang larut dalam mie instan selama jangka waktu tertentu.
Kerusakan Hati
Mi Instan juga mengandung beberapa zat yang dikenal sebagai humektan atau zat anti-beku, yang mencegah mi instan mengering.
Baca Juga: 4 Makanan Penyebab Organ Hati Rusak, Hindari Mie Instan dan Kentang Goreng
Zat ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Zat kimia ini, seperti propilen glikol, juga membuat sistem kekebalan menjadi lemah.
Penambahan Berat Badan
Mi instan dibuat dari karbohidrat olahan. Selain itu, mengandung banyak zat aditif seperti MSG, garam, perasa, dan lain-lain, yang menyebabkan penambahan berat badan di tubuh.
Karbohidrat olahan menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang menyebabkan lebih banyak insulin disekresikan pada satu waktu, sehingga mengakibatkan penumpukan lemak.
Kembung Dan Gangguan Pencernaan
Mi instan itu mudah dibuat, tetapi pada saat yang sama sulit dicerna. Mereka cenderung menempel di usus, sehingga menyebabkan penumpukan gas dan perut buncit.***