Network
4. Cukup Tidur
Ketika dopamin dilepaskan di otak, itu menciptakan perasaan waspada dan terjaga. Dalam sebuah penelitian, menunjukkan bahwa dopamin dilepaskan dalam jumlah besar di pagi hari saat waktunya bangun dan kadarnya secara alami turun di malam hari saat waktunya untuk tidur.
Sehingga, ketika anda kurang tidur juga dapat membuat ketersediaan reseptor dopamine pada otak akan berkurang secara drastis keesokan harinya. Karena dopamin meningkatkan kesadaran, mengurangi kepekaan reseptor akan membuat Anda lebih mudah tertidur, terutama setelah insomnia semalaman.
Baca Juga: Fungsi dan Kegunaan Puting Pada Pria, Ternyata Bukan Cuma Hiasan
Tidur teratur dan berkualitas tinggi dapat membantu menjaga keseimbangan tingkat dopamin dan membantu anda merasa lebih waspada dan berfungsi tinggi sepanjang hari.
5. Meditasi
Meditasi adalah latihan menjernihkan pikiran, fokus ke dalam, dan membiarkan pikiran melayang tanpa penilaian atau kemelekatan. Selain dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, meditasi juga membawa manfaat untuk meningkatkan kadar dopamin pada otak anda.
Dopamin adalah zat kimia otak penting yang memengaruhi suasana hati dan perasaan manusia. Selain itu, dopamin juga membantu mengatur gerakan tubuh anda.
Bagi orang dengan penyakit defisiensi dopamin, seperti Parkinson, mengonsumsi sumber makanan alami L-dopa seperti kacang fava atau Mucuna pruriens dapat membantu memulihkan kadar dopamin.
Pola makan seimbang yang mengandung cukup protein, vitamin dan mineral, probiotik, dan lemak jenuh dalam jumlah sedang dapat membantu tubuh Anda memproduksi dopamin yang dibutuhkannya.
