Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Pada dasarnya, diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Sehingga, perlu adanya penerapan pola makan yang ekstra terutama bagi para penderita diabet.
Meskipun benar bahwa mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko diabetes, asupan gula hanyalah salah satu faktor pendukung. Banyak faktor lain, termasuk pola makan, gaya hidup, dan genetika juga memengaruhi risiko anda mengalami diabetes.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Healthline pada 08 Maret 2021, berikut penjelasan apakah mengonsumsi gula dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Pare, Baik bagi Penderita Diabetes
Diabetes terjadi ketika tubuh Anda tidak lagi dapat mengatur kadar gula darah secara efektif. Hal ini bisa terjadi ketika pankreas anda berhenti memproduksi cukup insulin, ketika sel anda menjadi resisten terhadap insulin yang diproduksi.
Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk memindahkan gula keluar dari aliran darah dan masuk ke dalam sel. Jadi kedua hal tersebut mengakibatkan peningkatan kadar gula darah secara kronis.
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan komplikasi seperti peningkatan risiko penyakit jantung, serta kerusakan saraf dan ginjal.
Baca Juga: 5 Tanda Gula Darah Tinggi, Waspadai Sebelum Diabetes Semakin Parah
Diabetes terbagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Perbedaan kedua tipe tersebut, dipengaruhi oleh penyebabnya.
Pada diabetes tipe 1, terjadi ketika sistem kekebalan anda menyerang pankreas, menghancurkan kemampuannya untuk memproduksi insulin.
