1. Oligozoosperma
Oligozoosperma adalah keadaan dimana cairan sperma hanya mengandung sedikit sel sperma. Hal ini akan berdampak pada infertilitas pria.
Baca Juga: 4 Jenis Olahraga Dapat Meningkatkan Kualitas Kesuburan Sperma
Konsentrasi sperma di bawah 20 juta sperma/ml dapat dikatakan oligozoosperma. Pada keadaan yang berat jumlah sperma dibawah 5 juta sperma/ml.
2. Asthenozoosperma
Asthenozoosperma adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan adanya penurunan motilitas sperma.
Sperma yang baik adalah sperma yang dapat bergerak dengan cepat dan lurus ke depan. Namun apabila terdapat gangguan morfologi sperma, maka akan menyebabkan kecepatan pergerakan sperma menurun.
Baca Juga: Risiko Menelan Sperma bagi Kesehatan, Wanita Wajib Tahu
3. Teratozoosperma
Teratozoosperma adalah keadaan dimana bentuk sperma tidak normal. Penyebab dari keadaan ini tidak diketahui pada sebagian besar kasus.