RINGTIMES BANYUWANGI - Makanan merupakan penyebab utama kambuhnya penyakit asam urat. Sehingga, ada beberapa golongan makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Pada dasarnya, tidak semua jenis makanan aman dikonsumsi penderita asam urat.
Penderita asam urat disarankan untuk selalu memperhatikan golongan makanan yang dikonsumsi untuk mengurangi risiko peningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: KLB Demokrat Siapkan Moeldoko Menjadi Capres, Begini Tanggapan Prof Salim Said
Baca Juga: Jokowi Disebut Brutal oleh Kubu AHY, Begini Sindirian Pedas Refly Harun
Jika kadar asam urat dalam tubuh terdeteksi tinggi, maka akan menimbulkan beberapa gejala seperti rasa sakit dan nyeri yang tak tertahankan.
Tak hanya itu, sebagian penderita juga akan mengalami pembengkakan dan kemerahan pada bagian persendian bila kadar asam urat terlalu tinggi.
Perlu diketahui, asam urat secara alami diproduksi oleh tubuh dari hasil pemecahan zat purin.
Baca Juga: 4 Cara Alami Menurunkan Kadar Asam Urat dengan Cepat
Baca Juga: Asam Urat Kambuh? Segera Sembuhkan dengan 4 Cara Ini
Purin banyak ditemukan di dalam makanan, sehingga terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin bisa meningkatkan produksi asam urat.
Oleh karena itu, ada beberapa golongan makanan yang mengandung tinggi purin dan tidak boleh dikonsumsi bagi penderita asam urat.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari The Healthy pada 13 Maret 2021, berikut beberapa golongan makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Baca Juga: 3 Cara Menyembuhkan Nyeri Asam Urat dengan Cepat, Mudah Dilakukan di Rumah
Baca Juga: Sembuhkan Penyakit Asam Urat, Segera Konsumsi 4 Obat Alami Ini
1. Kerang, Remis, Udang, dan Cumi
Beberapa makanan laut seperti kerang, remis, udang, dan cumi merupakan golongan makanan yang mengandung purin cukup tinggi.
Bahkan golongan makanan ini bisa menyebabkan asam urat menjadi semakin parah bila dikonsumsi secara berlebihan.
Sehingga, makanan ini termasuk golongan makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Baca Juga: Ditagih Utang Rp4 Juta, Murka Paman Nadya Arifta: Ambil di Keset Kaki Gue!
Baca Juga: Akui Berkonsultasi ke Psikolog Soal Kaesang, Begini Kondisi Ibunda Felicia Tissue
2. Daging Sapi, Kambing, dan Babi
Beberapa golongan makanan daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi adalah penyebab utama asam urat kambuh.
Oleh karena itu, daging merah termasuk golongan makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat karena bisa memperburuk gejala asam urat saat sedang kambuh.
Meski begitu, ketika gejala asam urat dianggap membaik, penderita boleh mencicipi makanan ini. Namun, porsinya tidak boleh berlebihan.
Baca Juga: 5 Tanda Gula Darah Tinggi, Waspadai Sebelum Diabetes Semakin Parah
Baca Juga: Cek Gejala Gula Darah Naik bagi Penderita Diabetes, Terutama Sering Merasa Haus
3. Jeroan
Jeroan seperti hati, ampela, usus, jantung, paru, limpa, babat, dan otak juga termasuk golongan makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Lantaran golongan makanan ini mengandung zat purin cukup tinggi yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
4. Asparagus, Kembang Kol, Bayam, dan Jamur
Beberapa jenis sayuran seperti asparagus, kembang kol, bayam, dan jamur juga termasuk golongan makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Baca Juga: Turunkan Asam Lambung Seketika, Cukup Makan 3 Buah dan Sayur Ini
Baca Juga: Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat, Jangan Lakukan 4 Kebiasaan Ini
Hal ini karena sayuran tersebut memiliki kandungan tinggi purin yang bisa menghambat proses pengeluaran asam urat melalui urin dari dalam tubuh.
Meski sayuran termasuk jenis makanan sehat yang menyimpan segudang nutrisi penting bagi tubuh, tetapi penderita asam urat disarankan untuk membatasi porsi dalam mengonsumsinya.
Dengan demikian, itulah beberapa golongan makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat.
Baca Juga: Atasi Asam Urat Agar Tak Gampang Kumat, Cukup Lakukan 3 Hal Ini
Baca Juga: Atasi Asam Urat Tanpa Obat, Segera Minum Air Rebusan 5 Daun Ini
Mengonsumsi golongan makanan tersebut secara berlebihan bisa meningkatkan risiko asam urat menjadi semakin parah.
Bahkan konsumsi makanan tersebut secara terus menerus bisa memicu penyakit komplikasi asam urat yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.***