5. Defisiensi Gizi
Tahu mengenal senyawa yang dikenal sebagai fitat, dimana senyawa ini yang mampu membuat tekstur tahu menjadi keras.
Pada dasarnya, fitat berbahaya bagu tubuh. Karena dapat menghambat jaringan tubuh untuk menyerap nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, dan seng.
6. Akumulasi Asam Urat
Tahu merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung protein berkualitas tinggi. Tetapi makan terlalu banyak tahu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Ahli nutrisi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood mengatakan, "Tahu adalah salah satu sumber protein terbaik, tetapi juga terdaftar di antara protein keras dalam hal daya cerna. Bagian akhir dari metabolisme protein termasuk pembentukan asam urat."
Tahu memang memiliki berbagai nutrisi yang dinilai baik untuk mendukung kesehatan anda. Namun mengonsumsi tahu secara rutin sangat tidak dianjurkan, mengingat dalam proses pembuatannya diperlukan rekayasa genetika melalui fermentasi. ***