Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Tanpa Anda sadari, kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan nyatanya bisa membuat Anda mengalami berbagai masalah kesehatan.
Gaya hidup penuh tekanan menjadi salah satu penyebab utama kematian karena kerusakan jantung. Lebih dari itu, kebiasaan generasi milenial di era digital ini menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mengancam nyawa manusia.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman everydayhealth.com pada 2 April 2021, kebiasaan-kebiasaan berikut ini menjadi penyebab stroke dan kerusakan jantung yang tanpa Anda sadari.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Selain Merusak Jantung Kebiasaan Begadang Ganggu Kesehatan Mental, Lho
Baca Juga: 5 Kebiasaan Wanita yang Sebabkan Kanker Lambung Hingga Penuaan Dini
1. Terbiasa hidup penuh tekanan
Gaya hidup penuh tekanan memicu stress yang menjadi salah satu pemicu terbesar masalah kesehatan.
Stres memang seringkali tidak disadari, akan tetapi hal ini sangat memengaruhi fungsi tubuh yang membuat detak jantung semakin meningkat.
Pada akhirnya, hal ini akan menekan tekanan darah dan mungkin akan meningkat secara signifikan.
Seiring waktu, terlalu banyak stres dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Terbiasa dengan bermalas-malasan
Bermalas-malasan, mager, dan hingga tidur-tiduran seanjang hari membuat Anda dan banyak anak muda yang penuh dengan gadget menjadi kurang beraktivitas.
Kurang bergerak seperti duduk sepanjang hari atau setidaknya duduk selama lima jam atau lebih setiap hari memiliki risiko hingga dua kali lipat untuk mengidap gagal jantung.
Baca Juga: Waspadai 7 Makanan ini Bisa Merusak Jantung Anda Secara Berkala
Baca Juga: Manfaat Seks untuk Kesehatan Pria dan Wanita, Meningkatkan Kesehatan Jantung
Baca Juga: 7 Penyebab Disfungsi Ereksi, Waspadai Penyakit Jantung pada Pria 40 Tahun Plus
3. Biasa dengan makanan
Makanan yang sedang trend saat ini seperti kesukaan ana-anak muda memang tidak sedikit yang bertabur garam. Makanan asin, gurih, penuh lemak menjadi makanan favorit anak muda untuk menemani kegiataan sehari-hari.
Namun tahukan Anda, bahwa konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor penyakit jantung.
4. Terbiasa begadang
Begadang tentu menjadi aktivitas yang biasa di era digital saat ini. Namun hal ini sebaiknya dihindari sejak dini untuk menekan risiko berbahaya yang membunuh secara perlahan.
Kurang tidur dikaitkan dengan kinerja jantung yang harus bekerja lebih keras sepanjang hari. Maka dapat dipastikan jika tidak cukup tidur akan membuat sistem kardiovaskular tidak mendapatkan istirahat yang dibutuhkannya.
Denyut jantung dan tekanan darah menurun selama fase pertama tidur (fase non-REM), lalu naik dan turun sebagai respons terhadap mimpi selama fase kedua (tidur REM).
Perubahan ini sepanjang malam tampaknya meningkatkan kesehatan jantung. Kurang tidur kronis juga dapat menyebabkan tingkat kortisol dan adrenalin istirahat tinggi, mirip dengan tingkat yang Anda alami dalam situasi stress.
Perubahan gaya hidup adalah sebuah proses dan tidak terjadi dengan cepat. Faktanya, menurut sebuah penelitian yang muncul, dibutuhkan sekitar 66 hari agar perilaku yang dipraktikkan menjadi kebiasaan.
Nah, itulah beberapa kebiasaan yang bisa membunuh Anda secara perlahan karena stroke dan kerusakan jantung.***
