Perubahan berat badan yang dramatis juga dapat memperburuk depresi, karena dapat memengaruhi harga diri seseorang.
Mungkin juga ada faktor fisiologis yang berperan. Misalnya, ada hubungan antara membawa lemak berlebih dan peningkatan peradangan di tubuh.
Hal ini, mungkin pada gilirannya akan berperan dalam perkembangan atau peningkatan keparahan gejala depresi.
Baca Juga: Ilmuwan Katakan Jenis Covid-19 yang Baru Timbulkan Gejala Kebingungan Mental
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Cinta dan Pernikahan Sangat Penting untuk Kesehatan Mental
Baca Juga: Tahukah Anda, Curhat dan Percaya Pada Orang Lain Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
2. Perubahan kebiasaan tidur
Ada hubungan kuat antara suasana hati dan tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan depresi, dan depresi dapat membuat Anda lebih sulit tidur.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur kronis dapat menyebabkan depresi. Ini mungkin karena perubahan neurokimia di otak.
Tidur terlalu banyak juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang mungkin mengalami depresi.