Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Kadar asam urat tinggi dapat menyebabkan pembentukan kristal pada bagian sendi Anda.
Untuk menangani hal tersebut, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengontrol pola makan agar asam urat tidak kambuh lagi.
Dilansir dari berbagai sumber pada 17 Juli 2021, berikut rekomendasi sayuran yang dapat dikonsumsi saat asam urat naik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Dalam Darah
1. Terong Ungu
Salah satu sayuran yang bermanfaat dan boleh dikonsumsi bagi para penderita asam urat tinggi adalah terong ungu.
Sayuran satu ini mengandung purin yang cukup rendah dan bersifat sebagai alkaline. Alkaline yang terdapat pada terong mampu menetralisir kadar asam urat dalam darah.
Selain itu, terong merupakan sayuran yang bersifat sebagai antioksidan yang dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Langkah Efektif Mencegah Asam Urat, Hindari Makanan Tinggi Purin
2. Kentang
Kentang merupakan sayuran yang mengandung banyak serat, sehingga efektif untuk membantu melancarkan pencernaan dan bisa bekerja untuk menurunkan kadar asam urat karena rendah purin.
3. Ubi Jalar
Sayuran yang berasal dari akar seperti ubi jalar dinilai lebih rendah purin. Sehingga sayuran dengan jenis ini sangat dianjurkan dan diperbolehkan untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat tinggi.
4. Tomat
Tomat kaya akan kandungan antioksidan likopen yang dapat membantu untuk menurunkan resiko serangan jantung dan kanker.
Baca Juga: Cara Cepat Menurunkan Kadar Purin Agar Asam Urat Tak Kambuh Lagi
Selain kandugan tersebut, tomat juga diyakini merupakan sumber vitamin C, vitamin K, potassium, dan folat.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau merupakan sumber serat, folat, dan karoten yang dinilai sangat baik untuk mendukung kinerja organ tubuh.
Selain itu, kandungan vitamin C dan vitamin K pada sayuran hijau sangat aman dikonsumsi bagi penderita asam urat tinggi.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat dengan Jahe, Mudah dan Praktis
6. Kacang-kacangan
Bagi penderita asam urat tinggi, dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi protein hewani. Salah satu alternatif agar protein Anda terpenuhi adalah dengan mengonsumsi sayuran jenis kacang-kacangan.***
