Cobalah Konsumsi Makanan Fermentasi untuk Mengurangi Peradangan

- 19 Juli 2021, 06:15 WIB
Makanan fermentasi akan mengisi kembali bakteri usus dan mengurangi peradangan yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh Anda.
Makanan fermentasi akan mengisi kembali bakteri usus dan mengurangi peradangan yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. /Pixabay.com/Imoflow

Berikut cara makanan fermentasi membantu mengurangi peradangan seperti dilansir dari Healthshots pada 18 Juli 2021.

Makanan difermentasi kaya akan probiotik yang membantu mengisi kembali bakteri usus, biasanya rusak karena stres, penggunaan antibiotik, dan diet berat pada makanan olahan, menyebabkan peradangan. Peradangan yang bisa membuat tubuh bengkak, dan gatal.

Diet terdiri dari makanan fermentasi atau berserat tinggi dan menunjukkan dampak pada mikrobioma usus dan sistem kekebalan tubuh. 

"Inilah yang memberikan contoh pertama tentang bagaimana perubahan sederhana dalam diet dapat mereproduksi mikrobiota di seluruh kelompok orang dewasa yang sehat," kata Justin Sonnenburg, seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Stanford.

Diet kaya makanan fermentasi akan membantu menurunkan kadar protein inflamasi. Sesuai hasil percobaan, salah satu protein termasuk 'interleukin 6', terkait dengan penyakit seperti rheumatoid arthritis, diabetes, dan stres kronis. 

Baca Juga: Makan Petai bisa Obati Stroke dan Penyakit Jantung? Cek Faktanya

Dengan mengonsumsi makanan fermentasi juga dapat membantu mengatur berat badan, mengurangi risiko diabetes, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Makanan yang seperti yoghurt, paneer, dan dhokla dapat meningkatkan keragaman mikroba secara keseluruhan di usus Anda dan juga membantu pencernaan.

Makanan fermentasi ini akan menyeimbangkan jumlah bakteri di usus Anda dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. 

Peradangan juga akan berkurang jika mengonsumsi makanan tersebut karena mereka meningkatkan kesehatan saluran usus. 

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthshots


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah