7 Manfaat Labu untuk Kesehatan yang Sering Disepelekan, Bisa Turunkan Risiko Kanker

- 15 September 2021, 19:10 WIB
Simak berbagai manfaat labu untuk kesehatan yang masih sering disepelekan. Salah satunya Menurunkan resiko kanker.
Simak berbagai manfaat labu untuk kesehatan yang masih sering disepelekan. Salah satunya Menurunkan resiko kanker. /Pixabay

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Siapa yang tak kenal dengan labu? Tanaman populer yang masuk dalam golongan buah ini, dapat ditemui di seluruh Indonesia.

Selain lezat, labu adalah buah yang kaya akan vitamin dan nutrisi, yang dapat dikelola dengan berbagai cara variatif, mulai dari kolak hingga untuk adonan kue.

Berikut ini 7 manfaat labu untuk kesehatan, dilansir dari laman The Healthy pada Selasa, 15 September 2021:

 Baca Juga: Cek Fakta: Mengonsumsi Labu Kuning Kukus Secara Rutin Bisa Menyembuhkan Covid-19

1. Menurunkan Berat Badan

Biji labu memiliki 12 gram protein dan 12 gram serat per cangkir.

Kombinasi serat dan protein dalam biji labu dapat membantu mengekang keinginan untuk makan makanan berlemak dan manis, sehingga cocok untuk dijadikan makanan diet.

Selain itu labu memiliki 285 kalori per cangkir yang akan membuatmu kenyang lebih lama dibanding camilan diet lainnya.  

 Baca Juga: Tips Perawatan Kulit dengan Labu, Salah Satunya Bisa Mencerahkan Wajah

2. Jantung Lebih Sehat

Jika kamu khawatir tentang jantungmu, labu adalah pilahn tepat untuk dikonsumsi.

Kalium yang ditemukan dalam labu dapat membantu mengurangi tekanan darah dan melindungi dari stroke.

Selain itu, labu juga mengandung potasium dan serat yang membantu meningkatkan kesehatan jantung.

3. Sistem Kekebalan Lebih Kuat

Warna oranye cerah adalah petunjuk bahwa labu kaya akan vitamin A dan C, dua nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Labu juga memiliki kandungan seng yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Simak, Cara Pembuatan Masker Alami dari Labu

4. Meningkatkan Kesehatan Usus

Labu mengandung serat larut dan tidak larut, yang dibutuhkan tubuh Anda untuk fungsi usus yang sehat.

Serat tidak larut bertindak sebagai prebiotik, memberi makan bakteri usus baik yang akan meningkatkan suasana hati dan sistem kekebalan.

5. Risiko Diabetes Lebih Rendah

Serat larut dalam labu telah terbukti mengurangi kolesterol darah dan gula darah.

Senyawa yang ditemukan dalam labu, berpotensi menggantikan atau mengurangi suntikan insulin harian yang dibutuhkan banyak penderita diabetes.

Baca Juga: Khasiat Labu Ternyata Bisa Jadi Obat Diabetes, Simak Kandungan Didalamnya

6. Menurunkan Risiko Infeksi Jamur

Para ilmuwan menemukan bahwa senyawa yang ditemukan di kulit labu adalah antijamur yang kuat.

Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan mikroba, termasuk Candida albicans, jamur yang menyebabkan infeksi jamur vagina, ruam popok pada bayi, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: 7 Manfaat Strawberry untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengontrol Berat Badan

7. Menurunkan Risiko Kanker

Labu merupakan salah satu sumber alfa-karoten terbaik yaitu antioksidan yang meningkatkan kesehatan sel dan sistem kekebalan yang lebih kuat.

Hasil penelitian yang diterbitkan JAMA Internal Medicine mengatakan bahwa Alfa-karoten secara kimiawi mirip dengan beta-karoten tetapi lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah