Jika dibandingkan dengan pengguna rokok elektrik memiliki 71 persen risiko stroke. Meskipun tidak turun secara drastis, namun akan terus mengalami penurunan setiap bulannya.
Satu Dekade Kemudian: Menurunkan Risiko Kanker
Sebuah penelitian menjelaskan bahwa rokok elektrik dan vaping dapat menyebabkan perubahan DNA dan mutasi genetik, hal tersebut dapat memicu terjadinya kanker.
Setelah 15 tahun Anda berhenti merokok atau vaping, maka risiko terkena jantung koroner dan kanker pankreas akan menurun hingga 50 persen.
Baca Juga: Manfaat Pare untuk Kecantikan, Tangkal Radikal Bebas Hingga Atasi Jerawat
20 Tahun Kemudian: Ini Seperti Anda Tidak Pernah Vaping
Setelah 20 tahun anda berhenti vaping, maka faktor risiko adalah sama seperti mereka yang tidak pernah merokok atau vaping.***