Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Simpan Uang Rp 11 Ribu Triliun di Luar Negeri
“Kami menemukan bahwa anosmia dan dysgeusia adalah gejala paling khas yang terkait dengan infeksi SARS-CoV-2 dan bahwa gejala-gejala ini bisa parah, seperti yang ditunjukkan oleh hilangnya persepsi bau seperti kopi dan sampah,” kata penulis Dr Alex Carignan .
Kesimpulan hasil studi di Kanda menyatakan Gejala-gejala ini harus dianggap sebagai fitur umum dan khas dari infeksi SARS-CoV-2 dan harus berfungsi sebagai indikasi untuk pengujian dan kemungkinan pengujian ulang terhadap orang-orang yang hasil tes pertamanya negative.
Kedua studi ini menambah bukti bahwa Covid-19 menyebabkan perubahan rasa dan bau, kejadian utama pada orang yang dites positif terkena virus (Evi Sapitri).