Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Terdapat beberapa cara mengatasi gangguan pencernaan selama puasa Ramadhan yang dapat Anda terapkan agar fungsi tubuh kembali normal.
Salah satu yang menjadi tantangan selama melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yaitu gangguan pencernaan, terutama bagi mereka yang sebelumnya seringkali mengalami masalah ini.
Setidaknya ada empat masalah utama yang sering dialami banyak orang selama puasa Ramadhan dan perlu diperhatikan.
Baca Juga: Inspirasi Menu Buka Puasa Selama 30 Hari di Bulan Ramadhan, Murah dan Mudah
Dilansir dari laman The Healthy Muslims pada 24 Maret 2022, berikut cara mengatasi gangguan pencernaan selama puasa Ramadhan.
1.Sembelit
Sembelit adalah gangguan pencernaan yang seringkali dihadapi banyak orang selama puasa Ramadhan.
Mungkin kita akan berpikir bahwa ini adalah keadaan yang normal, karena setiap hari, tidak makan sepanjang hari.
Namun, tidak pergi ke kamar mandi selama bulan puasa bukan bagian normal. melainkan adalah masalah utama, dimana Anda kekurangan serat dan air.
Dua aspek utama ini harus dipenuhi selama bulan Ramadhan agar tidak memperburuk keadaan.
Cara mengatasi sembelit selama puasa Ramadhan:
1)Perbanyak konsumsi serat: buah + biji-bijian saat sahur (oatmeal dan roti gandum utuh), ½ piring sayuran saat buka puasa.
2)Minum air 8-12 gelas: Bagi menjadi 3 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, 3-5 gelas sebelum tidur.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan dan Harapan Menjelang Ramadhan 2022, Bisa Jadi Status Media Sosial
2.Sakit perut
Gangguan pencernaan yang satu ini cukup sulit diidentifikasi dan ditemukan penyebabnya, bisa jadi karena kembung dan alergi terhadap makanan tertentu.
Penyebab lainnya, kemungkinan juga kombinasi makan berlebihan dan makanan berlemak tinggi.
Cara mengatasi sakit perut:
1)Cobalah untuk memperlambat makan saat berbuka puasa, jika masih mengalami sakit perut, maka kemungkinan disebabkan alergi terhadap makanan.
2)Jika sakit perut berlanjut dan menimbulkan beberapa gejala seperti diare dan sembelit, Anda harus berkonsultasi ke dokter.
Baca Juga: Inspirasi Menu Sahur Selama 30 Hari di Bulan Ramadhan, Cocok Dijadikan Pilihan
3.Diare
Sebenarnya diare bukanlah masalah utama dari puasa Ramadhan yang paling umum, tetapi beberapa orang mengalami gangguan pencernaan jenis ini setelah makan sahur atau buka puasa yang biasanya disebabkan karena kombinasi makanan yang dikonsumsi saat waktu tersebut.
Cara mengatasi diare:
1)Hindari makanan berlemak/tinggi gula saat berbuka puasa.
2)Hindari makan dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat, misal makan sepiring makanan dalam waktu 5-7 menit.
3)Pastikan makanan tidak terkontaminasi dan berada dalam suhu yang tepat.
Baca Juga: 4 Resep Kue Takjil Enak dan Mudah, bisa Jadi Ide Usaha di Bulan Puasa Ramadhan
4.Warna urine lebih gelap/tidak ke kamar mandi secara teratur
Meskipun sebenarnya ini tidak termasuk dalam gangguan pencernaan, namun fungsi tubuh sangat berpengaruh selama puasa Ramadhan.
Tidak pergi ke kamar mandi secara teratur dan urine berwarna lebih gelap seringkali disebabkan oleh dehidrasi.
Cara mengatasi agar warna urine terang dan teratur ke kamar mandi:
1)Minum air putih 8-10 gelas per hari puasa. Saat sahur minum 2-4 gelas, buka puasa 2 gelas, sebelum tidur 4-6 gelas.
2)Makan buah dan sayuran yang memiliki kandungan air seperti melon, mentimun, dan selada saat makan sahur dan buka puasa.
3)Hindari minuman manis dan beralih ke infused water.
4)Catat seberapa sering Anda ke kamar mandi dan warna urine.
Baca Juga: Resep Menu Sahur Simple dan Praktis dengan Olahan Sosis Telur, Wajib Coba untuk Menyambut Ramadhan
Itulah cara mengatasi gangguan pencernaan selama puasa Ramadhan yang dapat diterapkan.***
