Indonesia Berencana Beli Jet Tempur Rafale Prancis, Korea Selatan Ketar-ketir di Tengah Proses KF-21 Boramae

- 9 Mei 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi jet tempur Rafale Prancis yang akan dibeli militer Indonesia, hal itu membuat Korea Selatan ketar-ketir di tengah proses KF-21 Boramae
Ilustrasi jet tempur Rafale Prancis yang akan dibeli militer Indonesia, hal itu membuat Korea Selatan ketar-ketir di tengah proses KF-21 Boramae /Pixabay/WikiImages/

Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea (DAPA) telah menyatakan bahwa setiap kali rumor kontrak untuk membeli pesawat tempur Rafale Indonesia muncul, "penyelesaian pengembangan KF-21 adalah masalah terpisah yang tidak dapat dibandingkan dengan pembelian pesawat tempur ini di titik ini setelah 2026".

Baca Juga: Militer China Semakin Maju dengan Rudal Buatan Sendiri, Indonesia Jadi Salah Satu Pemiliknya

Meski Indonesia sempat menunggak pembayaran proyek KF-21 Boramae, Korea Selatan rupanya tak punya pilihan.

Bahkan, dibocorkan seorang pejabat industri pertahanan Korea Selatan, Indonesia disebut menjadi satu-satunya penolong ekspor 300 unit KF-21 Boramae.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari artikel terbitan Chosun Biz pada 15 Februari 2022, yang menyebut Korea Selatan kesulitan melakukan ekspor KF-21 Boramae.

"Tahun ini, selain produk ekspor utama, uji terbang prototipe KF-21 yang dipilih KAI sebagai makanan masa depan dijadwalkan pada paruh kedua tahun ini.

Proyek pengembangan KF-21, pesawat tempur Korea generasi berikutnya, dimulai pada tahun 2015 dengan tujuan untuk menggantikan pesawat tempur usang seperti F-4 dan F-5.

Sebanyak 8,1 triliun won akan diinvestasikan pada tahun 2028, dan Indonesia (Indonesia), yang berpartisipasi dalam pembangunan bersama, akan menanggung 20% ​​dari ini, atau 1,6 triliun won.

Baca Juga: Alasan Militer Indonesia Tak Jadi Beli Su-35, Ada Ancaman Serius Dari Amerika Serikat

Pengembangan KF-21 diharapkan akan selesai sekitar tahun 2026, dan tujuannya adalah untuk mengekspor lebih dari 300 unit dengan rencana produksi 120 unit pada tahun 2032," tulis media Korea Selatan tersebut dalam artikelnya.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x