PayLater: Si Paling Menggiurkan Namun Memberatkan Masyarakat Kecil Indonesia

- 28 Juni 2022, 20:25 WIB
Ilustrasi terlilit hutang paylater.
Ilustrasi terlilit hutang paylater. /neodaily

RINGTIMES BANYUWANGI - Buy Now Pay Later (BNPL) atau disebut sistem bayar nanti yang akrab dikenal PayLater di negara-negara Asia Tenggara telah memanjakan para penggunanya yang tidak memiliki akun rekening bank.

Nadhea Putri, seorang pengguna yang berasal dari Kuala Kapuas, Kalimantan Selatan yang merealisasikan beli telepon pintar menggunakan PayLater melalui checkout di aplikasi belanja online favoritnya.

Nadhea menggunakan PayLater sebagai sistem pembayaran smartphone yang sudah berada di tangannya, karena tidah memiliki uang cash yang cukup.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 32 Telah Dibuka, Tidak Hanya Pengangguran yang Bisa Mendaftar

Dia hanya membutuhkan waktu kurang dari 24 jam untuk mengaktifkan metode pembayaran PayLater untuk berhasil mendapatkan smartphone yang harganya hampir lima kali lipat dari pendapatan bulanannya pada bulan Februari.

Lebih dari empat bulan kemudian, Putri masih berjuang untuk membayar kembali saldo, bersama dengan bunga yang semakin meningkat. Mahasiswi berusia 21 tahun itu kini merasa ketakutan jika memainkansmartphonenya sekarang. 

"Setiap hari, penagih utang menelpon saya lebih dari 20 kali. Saya merasa diteror, tapi saya tidak bisa menceritakan ini semua ke orangtua, takut membebani mereka," ujar Nadhea.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 32 Segera Ditutup, Ayo Cepat Daftarkan Diri Anda Sebelum Ketinggalan!

BNPL memang membiarkan konsumer untuk membayar barang secara dicicil dengan tingkat bunga yang bervariasi. Hal ini dibuat untuk membantu menutup kesenjangan pinjaman yang signifikan di Indonesia.

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah