Hal ini karena buah belimbing mengandung cukup banyak vitamin B9 (asam folat) yang bermanfaat untuk menurunkan kadar homosistesin.
2. Meredakan sakit maag
Dalam pengobatan tradisional, buah belimbing kerap digunakan untuk meringankan gangguan pada lambung, seperti sakit maag.
Buah belimbing dan ekstrak daunnya diketahui memiliki sifat antiulkus karena mengandung terpenoid, flavonoid, dan mucilage yang dapat memperkuat lapisan dalam lambung dan usus, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kerusakan lambung akibat gastritis.
3. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah belimbing dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Berikut Daftar Harga Sepeda Polygon, Mulai dari Rp2 Jutaan
Hal ini karena belimbing termasuk buah yang rendah kalori dan memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membuat Anda tidak cepat lapar.
4. Mengendalikan kadar gula darah
Tingginya kandungan serat tidak larut air (insoluble fiber) pada buah belimbing dinilai dapat menghambat penyerapan glukosa sehingga mampu menurunkan dan mencegah lonjakan kadar gula darah.