Alat yang digunakan bernama molen dan untuk menggunakannya, harus diputar-putar sehingga mengahasilkan adonan tepung yang pipih untuk membalut pisang sebelum digoreng.
Pada tahun 1990-an molen dijual dengan harga Rp50 hingga Rp100. Saat ini molen dapat kita temukan di pasaran dengan harga yang cukup murah yakni Rp1000 untuk setiap bijinya.
Selain Odading dan Molen, Joseph Tulus Swandjaja dalam Catatan Harian Nonitje menyebut di Bandung ada makanan atau jajanan yang populer yaitu peuyeummolen. Makanan tersebut terinspirasi dari warmbollen, yakni roti Belanda yang berbentuk bola dan dihidangkan dalam keadaan panas.
Makanan yang terinspirasi dari makanan Belanda tersebut juga tidak kalah populer dan banyak disukai oleh masyarakat Bandung dan sekitarnya, seperti Jakarta dan Bekasi.***