Penelitian lain membuktikan bahwa jumlah bakteri itu semakin banyak hingga mencapai 0.6 mm3.
Kemudian, jenisnya yang bermacam-macam, juga tidak adanya yang menghalangi bakteri-bakteri tersebut untuk masuk ke dalam dinding rahim yang terbuka, kecuali satu hal saja, yaitu aliran darah yang berlawanan dengan arus bakteri dari atas ke bawah.
Maka semakin beratlah bahaya yang akan ditimbulkan.
Baca Juga: Dianggap Remeh, Daun Binahong Bermanfaat Obati Diabetes Hingga Ginjal
Selain itu, pada saat haid, bakteri tiroicomonas jumlahnya naik menjadi empat kali lipat. Biasanya, bakteri tersebut ditemukan di atas vagina untuk mencari kesempatan dan mengintai mangsa.
Seperti yang telah diketahui bahwa bakteri tiroicomonas menyebabkan berbagai macam infeksi pada organ kencing dan organ reproduksi pria. Namun, perpindahan bakteri tersebut hanya terjadi melalui berhubungan badan atau aktivitas seksual.***