4 Gejala Kadar Asam Urat Semakin Tinggi dan Berbahaya yang Perlu Diwaspadai

- 28 Oktober 2020, 13:15 WIB
4 gejala asam urat
4 gejala asam urat /Alodokter.com/Aladokter.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang laki-laki dibandingkan laki-laki.

Gejala penyakit ini sering kali diabaikan oleh penderitanya. Mungkin saja dianggap sebagai jenis nyeri biasa dan bisa hilang begitu saja.

Penderita asam urat biasanya telah menginjak usia 30 tahun ke atas. Meskipun begitu, jenis penyakit ini juga bisa datang kapan saja dan siapa saja. Termasuk bagi mereka yang masih menginjak usia muda.

Pada dasarnya, asam urat merupakan salah satu penyakit genetik yang diwariskan secara turun-temurun oleh orang tua terhadap anaknya.

Jadi, jika dalam keluarga memiliki riwayat jenis penyakit ini sebaiknya untuk mengindari hal-hal yang dapat memicu tingginya kadar asam urat.

Baca Juga: Simak 5 Cara Mengontrol Kadar Asam Urat dalam Tubuh Agar Tidak Kambuh Lagi

Asam urat terjadi karena penumpukan asam urat yang membentuk kristal di sendi. Hal ini kemudian yang memicu timbulnya rasa nyeri dan pembengkakan di berbagai sendi tubuh.

Biasanya, asam urat lebih banyak menyerang jari tangan, lutut, pergelangan kaki, hingga jari-jari kaki.

Organ lain pada tubuh pun juga dapat terserang penyakit sendi ini, meskipun dengan jumlah kemungkinan yang lebih sedikit.

Salah satu pemicu selain tingginya kadar asam urat setelah genetic adalah gaya hidup seperti pola makan.

Beberapa makanan yang mengandurng tinggi purin bisa menjadi salah satu penyebabkan asam urat bersarang dalam tubuh.

Datangnya asam urat sebenarnya juga tidak secara tiba-tiba. Ada beberapa tahapan dan gejala-gejala tertentu yang menunjukkan tingginya kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Rahasia Agar Asam Urat Tak Kambuh Lagi, Salah Satunya Rajin Berolahraga

Dilansir dari berbagai sumber oleh ringtimesbanyuwangi.com, berikut adalah berbagai gejala yang menunjukkan kadar asam urat dalam tubuh semakin tinggi.

1. Nyeri mendadak

Tiba-tiba merasakan rasa nyeri dalam waktu singkat adalah salah satu gejala awal asam urat. Rasa nyeri yang datang ini juga sering diabaikan dan disepelekan karena dianggap biasa.

Akan tetapi, jika rasa nyeri terus datang dan bahkan membuat sendi bengkak, merah, dan sakit, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter.

2. Nyeri pada malam hari

Pada malam hari, biasanya seseorang akan mengurangi konsumsi jumlah air. Kadar purin yang tinggi dan kurangnya jumlah mineral dalam tubuh mengakibatkan rasa nyeri.

Hingga pada akhirnya serangan rasa nyeri tersebut menyebabkan sendi nyeri, panas, dan tidak nyaman ketika tidur.

Baca Juga: Dampak Konsumsi Suplemen Minyak Ikan Laut pada Pengidap Asam Urat

3. Demam

Jangan menyepelekan ketika demam datang karena, nyeri persendian atau sendi yang meradang akan mengakibatkan seseorang demam, kepala pusing, hingga mual.

4. Sering merasa nyeri

Nyeri sendi yang kerap datang juga harus diwaspadai karena, bisa saja rasa nyeri tersebut bertambah parah.

Biasanya, orang yang terserang nyeri sendi hebat tidak akan mampu beraktivitas bahkan, sekedar bangun dari tempat tidur pun sangat susah karena rasa sakit.

Jika gejala-gejala tersebut Anda rasakan, akan lebih jika segera memeriksakannya. Pemerikasaan lebih awal akan mengurangi risiko tertentu karena asam urat dapat ditangani sejak awal.

Baca Juga: Ternyata Konsumsi Pete Tidak Sebabkan Asam Urat, Simak Fakta dan Penjelasannya

Perlu diketahui bahwa risiko terburuk dari tingginya kadar asam urat adalah terserang beragam penyakit komplikasi berbahaya seperti gagal ginjal.

Mulailah hidup sehat dengan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko terserang penyakit asam urat.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x