7 Penyebab Sepele Anggrek Tak Berbunga dan Cara Mengatasinya yang Jarang Diketahui

- 2 November 2020, 20:55 WIB
Penyebab aggrek tidak berbunga dan cara mengatasinya
Penyebab aggrek tidak berbunga dan cara mengatasinya /orchidsforum.com

RINGTIMES BANYUWANGI – Anggrek adalah salah satu jenis bunga dengan penggemar yang tidak pernah sepi.

Bunga anggrek memiliki beberapa spesies yang miliki beragam warna, bentuk, dan juga perawatan yang berbeda.

Karena pesona dan kecantikannya yang luar biasa, bunga anggrek dijuluki dengan bunga sepanjang masa. Hal ini juga disebabkan oleh minat para penggemarnya yang tidak pernah turun.

Baca Juga: Anggrek Lebih Subur dan Cepat Berbunga, Cukup Siram Es Batu dengan Langkah Berikut

Miliki koleksi bunga anggrek di rumah, namun tidak kunjung berbunga mekar terkadang membuat kolektor tanaman hias ini menjadi geram dan terkadang hingga frustasi.

Sebenarnya, ada beberapa hal yang sebenarnya juga sepele sehingga membuat jenis bunga ini tidak berbunga mekar.

Seperti yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari thespruce, berikut adalah tujuh hal sepele yang jarang diketahui hingga menyebabkan anggrek tidak dapat mekar dan cara mengatasinya.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menangani Hama dan Penyakit Bunga Anggrek

1. Tidak Mendapatkan Cukup Cahaya

Cahaya yang tidak memadai adalah alasan nomor satu anggrek menolak mekar atau mekar kembali.

Anggrek Dendrobium, cattleya, dan cymbidium adalah tiga varietas populer yang menyukai kondisi cerah, tetapi tidak menyukai sinar matahari langsung. 

Jika anggrek Anda tidak pernah meninggalkan ruang redup rumah atau kantor, Anda mungkin membutuhkan cahaya untuk menghasilkan bunga.

Baca Juga: 3 Cara Merawat Anggrek Setelah Mekar Agar Cepat Bersemi dan Berbunga Kembali

2. Mendapatkan Terlalu Banyak Cahaya

Jika Anda menempatkan anggrek di bawah sinar matahari penuh, Anda mungkin melihat gejala parah seperti daun yang terbakar matahari, tetapi cahaya buatan yang berlebihan dapat menekan pertumbuhan.

Selain suhu malam yang lebih dingin, hari-hari yang semakin pendek di musim gugur dapat menandakan anggrek untuk membentuk tunas. 

Jika Anda menyimpan anggrek di dalam ruangan yang lampunya menyala 24 jam sehari, anggrek Anda melewatkan petunjuk alami yang penting ini. Jika Anda menggunakan lampu buatan, gunakan pengatur waktu untuk mensimulasikan siklus siang dan malam alami.

Baca Juga: Anggrek Lama Tak Berbunga? Cukup Lakukan Repotting dengan Cara Mudah Berikut

3. Variasi Suhu

Anggrek juga mengalami perbedaan suhu untuk memicu mekar. 

Jika memungkinkan, tempatkan anggrek Anda pada suhu malam hari 10 derajat lebih dingin dari suhu siang hari selama dua minggu pada awal musim mekar anggrek.

4. Membutuhkan Nutrisi dan Pupuk yang Tepat

Jenis pupuk terbaik untuk anggrek adalah pupuk bebas urea, yang menyediakan nitrogen meskipun tidak ada aktivitas mikroorganisme yang umum ditemukan di tanah kebun yang subur.

Baca Juga: 7 Pilihan Jenis Pot Terbaik untuk Bunga Anggrek yang Ramah di Kantong

5. Pembaruan Media Tanam atau Repotting

Saat media anggrek Anda mulai rusak, akarnya bisa mati lemas karena kekurangan oksigen.

Anda perlu melakuakan repotting jika akarnya tampak kecoklatan atau bahan tanamnya kerapatannya menyerupai tanah kebun, saatnya merepoting. 

Jika lebih dari satu atau dua akar merambat di tepi pot, mungkin sudah waktunya untuk merepoting, atau bahkan membagi tanaman anggrek untuk mempertahankan kekuatan mekar. 

Baca Juga: Intip 5 Jenis Anggrek Cantik yang Berbunga Sepanjang Tahun

6. Overwatering

Jika Anda memberi anggrek Anda terlalu banyak air, kegagalan mekar mungkin merupakan pertanda kemunduran cepat dan kematian tanaman. 

Anggrek yang akan mekar dan menerima terlalu banyak air dapat melepaskan tunasnya. 

Kebanyakan anggrek perlu mengering di antara penyiraman, dan Anda tidak boleh membiarkan anggrek Anda memiliki kaki basah (tanah yang jenuh air di zona akar). 

Baca Juga: Marak Dicuri, Berikut Daftar Bunga Anggrek Cantik Paling Banyak Dicari

7. Berada di Bawah Air

Beberapa penanam anggrek melakukan kesalahan pada sisi pengeringan dalam upaya mereka untuk menghindari penyiraman yang berlebihan pada tanaman. 

Jika anggrek Anda menjadi terlalu kering, daun akan menarik air dari kuncup yang sedang tumbuh sebagai upaya pengawetan sendiri. 

Betapa menyedihkan melihat kuncup anggrek Anda yang telah lama ditunggu-tunggu menguning, mengerut, dan jatuh satu per satu saat tanaman menarik kelembapan kembali ke akar dan daun. 

Jika jadwal sibuk Anda membuat Anda sering lupa untuk menyiram, gunakan nampan yang lembap untuk menciptakan lingkungan pertumbuhan anggrek yang lebih ramah.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah